VIDEO: Kapal Perang RI Ditelikung Kapal China di Laut Natuna

Kapal coast guard China dilaporkan memotong jalur atau menelikung pelayaran KRI Usman Harun di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Kapal coast guard China dilaporkan telah memotong jalur atau menelikung pelayaran KRI Usman Harun di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Insiden itu terjadi pada Sabtu pekan lalu dan muncul di sejumlah halaman utama media nasional.

Jajaki Kerja Sama dengan Pertamina dan Medco, Raksasa Migas Kuwait Bakal Garap Proyek di Blok Natuna

Kedua kapal sempat berhadap-hadapan pada jarak 55 meter. Waktu itu KRI Usman Harun sedang berpatroli dengan KRI John Lie dan KRI Karel Satsuitubun. Mereka mendapati sejumlah kapal China, antara lain 6 kapal coast guard, 1 kapal pengawas perikanan, dan 49 kapal nelayan.

Menurut keterangan TNI, awalnya KRI Usman Harun berusaha mendekati kapal nelayan China di perairan Natuna Utara. Kapal nelayan itu diketahui sedang menangkap ikan secara ilegal di laut Natuna, wilayah ZEE Indonesia. Lalu, kapal coast guard China memotong haluan KRI Usman Harun untuk menghalangi laju kapal perang Indonesia itu.

Resmikan 2 Lapangan Migas dengan Investasi Rp 9,85 Triliun di Natuna, Prabowo: Tonggak Penting Capai Swasembada Energi

Panglima Komando Gabungan Wilayah I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan bahwa kapal-kapal China itu sudah diusir dari perairan Natuna. TNI kian rutin berpatroli di wilayah ZEE itu dengan mengerahkan tujuh kapal perang dan dua pesawat pemantau.

Dua Lapangan Minyak Diresmikan, Presiden Prabowo: Ini Tonggak Capai Swasembada Energi
>
Lapangan Migas Forel di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco Energi

Lifting Perdana di Lapangan Migas Forel Natuna, MedcoEnergi Produksi 10.000 Barel Minyak per Hari

MedcoEnergi melaporkan, produksi Lifting Minyak Perdana dari Lapangan Migas Forel di South Natuna Sea Block B tercatat mencapai 10.000 barel minyak per hari (BOPD).

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2025