Memilih Rumah yang Nyaman untuk Badak

Badak Jawa
Sumber :
  • U-Report
VIVA.co.id
Edu House Rayakan Harlah ke-8
- Badak merupakan salah satu binatang langka di Indonesia yang saat ini perlu diperhatikan agar tidak punah keberadaannya. Indonesia memiliki Badak Jawa (
Rhinoceros Sondaicus
Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq
) dan Badak Sumatera (Dicerorhinus Sumetrensis
Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong
) yang populasi keduanya berada pada tahap kritis. Perburuan liar serta faktor alam menjadi penyebab jumlah badak di habitatnya menurun.

Saat ini populasi Badak Jawa tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon dan Badak Sumatera berhabitat di Suaka Rhino Sumatera Way Kambas.

Perburuan liar yang terjadi karena mengincar cula badak sebagai koleksi atau untuk pengobatan membuat jumlah badak menyusut apalagi regenerasi badak membutuhkan waktu yang lama. Begitu pula dengan faktor alam seperti bencana alam yang memusnahkan banyak populasi badak.

Kalau dilihat dari habitat Badak Jawa yang berdekatan dengan Anak Gunung Krakatau, maka patut dikhawatirkan kelangsungan hidup mereka, karena Anak Gunung Krakatau masih merupakan gunung aktif yang bisa meletus sewaktu-waktu dan menghancurkkan habitat Badak Jawa. 

Belum lagi dengan pembangunan pemukiman masyarakat yang makin menggusur lahan hutan sebagai rumah badak-badak langka tersebut. Saat ini makin digalakkan perluasan pemukiman badak baik oleh pemerintah, lembaga pecinta alam seperti WWF dan masyarakat pecinta alam.

Bahkan pada 5 Juni 2012, pemerintah mulai mencanangkan awal tahun badak dan menjadikan Indonesia sebagai garis terdepan dari konservasi badak. Sebagai informasi, saat ini populasi Badak Jawa hanya sekitar 30 ekor saja sedangkan Badak Sumatera hanya sekitar 300 ekor.

Meskipun untuk melestarikan populasi badak sudah ada jalan keluar seperti teknologi pembiakan fertilisasi in vitro, seperti yang dilakukan pada Badak Sumatera oleh Malaysia di Borneo Rhino Sanctuary, namun tetap yang harus diperhatikan adalah rumah atau tempat tinggal para badak.

Meskipun jumlah badak meningkat, jika habitat mereka tidak terlindungi dari gangguan manusia atau alam tentu populasi mereka tetap akan menurun. Perlu dibuat perbaikan habitat atau rumah kedua bagi kenyamanan hidup baik Badak Jawa maupun Badak Sumatera. Namun, sebelumnya harus memperhatikan dulu pola hidup badak dan habitat alam aslinya agar bisa menciptakan rumah baru yang sama.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya