Wedding Crashers

Ilustrasi Pernikahan
Sumber :

Ketika sedang berdiri di tengah dan ngobrol bareng teman-teman saya yang lain sambil nunggu mempelai melempar bunga, teman saya yang lagi bercanda dengan teman saya yang lain enggak sengaja mendorong seorang anak remaja yang lagi ikutan nangkap bunga. Dorongannya sih enggak keras-keras banget, tapi enggak tahu ini anak memang arogan atau kebanyakkan nonton silat, dia langsung bereaksi keras. Sambil mendorong balik dia mengumpat, "Jadi orang tahu aturan dong!"

Dibuka Menguat, IHSG Diroyeksi Alami Break Resistance Saham

Gila, ini benar-benar gila. Teman saya, umur 28 tahun, pekerjaan menjadi sirkulasi yang biasanya marah-marahin anak buah sekarang dibentak sama anak ingusan. Kalau misalnya teman saya enggak nyantai orangnya kayaknya sudah diputerin tuh kepala si anak belagu. Di saat begini sifat nakal saya mulai muncul. Saya jadi geregetan sendiri kalau saya enggak isengin si anak tengil itu. Saya hampiri beberapa teman saya yang lain dan mulai menyusun strategi jahat.

Jadi rencananya begini. Untuk menangkap bunga yang dilempar itu saya bakalan pakai formasi 2-1-2. Iya, 2-1-2 biar berasa Wiro Sableng. Jadi, rencananya teman saya si A dan si B bakalan ditempatin di depan saya. Saya berdiri di tengah dan ada dua orang juga di belakang saya. Kita enggak akan incar bunganya, tapi lebih mengincar si anak tengil itu. Ketika bunga dilempar keadaan pasti chaos, nah di saat itu dua orang di belakang saya bakalan dorong saya sekencang mungkin. Setelah saya didorong, saya bakalan dorong dua orang di depan saya sekeras mungkin dan dua orang di depan saya bakalan dorong juga si tengil itu. Cakep. Matang sekali perencanaan kita ini.

Superbank Gandeng Grab Kasih Bunga Tabungan 6 Persen Per Tahun, Intip Keuntungannya

Ketika bunga dilempar semua orang langsung berebut mengambil dan ini dia waktunya. Dua orang di belakang saya langsung mendorong saya. Saya yang seolah-oleh didorong langsung mendorong sekeras mungkin dua orang teman di depan saya. Dan, dengan semangat teman saya yang sudah dendam kesumat sama si tengil langsung mendorong si tengil sekencang mungkin. Pas kena dorong, si tengil langsung teriak sambil masang kuda-kuda ngajak bertarung, "Woy, tahu aturan dong. Jangan dorong-dorong!"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya