Mempertahankan Brand Awareness Usaha Kuliner di Indonesia
- vstory
VIVA – Merek (brand) adalah salah satu ciri khas yang dimiliki perusahaan agar target pasar perusahaan tersebut tercapai.
Menurut American Marketing Association (AMA), merek adalah "nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi keduanya, dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dan jasa satu penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakan mereka dari pesaing”.
Setiap perusahaan memiliki merek yang membedakan perusahaannya dari perusahaan pesaing.
Merek (brand) memiliki arti yang istimewa untuk pelanggan (consumer). Karena pengalaman masa lalu dengan produk dan program pemasarannya selama bertahun-tahun, konsumen menemukan merek mana yang memenuhi kebutuhan mereka dan mana yang tidak.
Jadi, merek menyediakan perangkat singkatan atau sarana penyederhanaan untuk keputusan produk mereka. Sedangkan, arti merek bagi perusahaan yaitu, menawarkan perlindungan hukum untuk keunikan fitur atau aspek produk.
Sebuah merek dapat mempertahankan hak kekayaan intelektual, memberikan legal hak milik pemilik merek. Nama merek dapat dilindungi melalui merek dagang terdaftar; proses produksi manusia dapat dilindungi melalui hak paten; dan kemasan dapat dilindungi hak cipta dan desain.
Pandemi yang berasal dari SARS-CoV-2 atau yang biasa kita sebut corona virus sudah melanda lebih dari satu tahun pada seluruh negara dari berbagai belahan di dunia.
Banyak pengusaha yang terkena dampak yang mengharuskan untuk memberhentikan paksa beberapa karyawannya, menutup beberapa cabang dari perusahaannya, hingga mengalami kebangkrutan. Salah satu bidang usaha yang terkena dampak dari pandemik adalah pada bidang makanan atau kuliner di Indonesia.
Kuliner adalah salah satu destinasi yang ingin di datangi oleh masyarakat saat sedang berwisata. Kuliner dapat diartikan sebagai ciri khas makanan yang terdapat dalam suatu tempat (kota, negara, dll).
Tempat kuliner di Indonesia mengalami krisis saat pandemik berlangsung karena adanya karantina yang diberlakukan oleh pemerintah membuat masyarakat tidak boleh keluar rumah kecuali ada hal penting atau mendesak.
Beberapa tempat kuliner sudah membangun brand awareness atau kesadaran merek kepada masyarakat sebelum virus corona menyerang. Kesadaran merek (brand awareness) adalah salah satu upaya perusahaan agar merek mereka dapat diingat oleh pelanggan mereka atau bahkan oleh masyarakat.