Es Krim Produksi Rumahan Ini Raup Puluhan Juta Rupiah
Kamis, 18 Februari 2016 - 11:29 WIB
Sumber :
Dengan kualitas seperti itu, Eli pun tak ragu menjual dengan harga di atas harga es krim merek lain.
Baca Juga :
"Rata-rata kalau merk lain satu cup sekitar Rp4.000, kami Rp5.000. Memang ada yang nanya, kenapa harganya lebih mahal. Tetapi, setelah kami jelaskan bahwa pabrik unggul di modal dan pemasaran, pembeli pun maklum. Apalagi, setelah merasakan es krimnya," lanjutnya.
Pengembangan produksi
Setelah hampir tiga tahun berproduksi kini Eli dan suaminya, Cholis, berfikir untuk mengembangkan produksi es krim buah dan sayur mereka. Salah satu caranya dengan membuat es krim langsung di kota tempat stok buah dan sayur melimpah.
"Misalnya di Kediri, kami ke sana menginap dua hari untuk membuat stok es krim di sana. Karena, jika mengandalkan membuat di sini, sering kali kesulitan dalam mencari stok buah dan cara mengirimnya," tambahnya.
Selain itu, lima tenaga kerja yang ada saat ini dianggap belum cukup untuk memproduksi lebih banyak es krim untuk memenuhi permintaan yang melimpah. Eli masih berpikir untuk menambah modal agar produksinya bisa berkembang.
Omzet bulanan yang mencapai puluhan juta, dianggap belum cukup untuk menambah tenaga kerja lagi. Meskipun persaingan ke depan tidak akan lebih mudah.
"Ini kan sudah masuk MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), ada banyak peluang, di antaranya banyaknya pasar penyuka es krim buah dan sayur dari warga asing. Tetapi, kompetitor juga akan lebih banyak, karena mereka juga masuk membawa modal banyak," ungkapnya. (asp)