Lima Kiat Memaksimalkan Kredit untuk Usaha
Jumat, 1 April 2016 - 06:12 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Orang punya utang memiliki pandangan negatif di mata masyarakat. Sadar atau tidak, Anda pun kadang seperti itu. Namun, tidak selamanya utang berkonotasi negatif.
Beda rasanya bila Anda sebagai seorang pebisnis, utang merupakan oksigen bagi bisnis mereka. Bahkan, bisa dibilang utang merupakan penolong.
Sebagian kalangan beranggapan jangan takut untuk berutang. Anda sering mendengar banyak pebisnis yang bisa sukses berkat kejeliannya dalam berutang. Mereka bisa berkembang setelah mendapat utang alias kredit.
Ya, itu benar sekali dan mereka sudah membuktikannya. Namun, tahukah Anda bahwa mereka bisa melakukan itu berkat perhitungan yang matang. Ada banyak hal dari bisnisnya yang tidak luput dari analisis mereka.
Kenapa hal ini diperlukan? Agar mereka tidak berutang secara membabi buta hanya demi alasan bisnis.
Untuk membantu Anda memaksimalkan kredit untuk usaha, berikut ini adalah beberapa hal mesti Anda lakukan:
1. Pilih gunakan pinjaman dari kerabat terdekat
Apabila Anda memiliki bisnis yang baru berjalan, maka ada baiknya anda memilih bantuan dana dari pihak-pihak kerabat terdekat. Misalnya, teman atau keluarga. Anda tidak harus mengandalkan kredit dari bank atau lembaga keuangan lain.
Di masa awal membuka sebuah bisnis, Anda sudah memiliki banyak tugas. Bahkan, bisa dibilang waktu istirahat Anda sangat sedikit.
Jangan bebani pikiran Anda dengan utang dari bank yang jelas-jelas memiliki bunga. Apabila Anda tidak bisa menemukan dana segar dari pihak-pihak yang dekat dengan Anda maka ada baiknya mulai mencari investor.
Pastikan investor itu memiliki visi yang sama dengan Anda. Masalah pengembalian pinjaman bisa Anda atur. Misalnya, dilakukan dengan cara pembagian keuntungan bulanan. Perihal besar keuntungan pun sebaiknya Anda bicarakan pula.
2. Ketahui potensi berkembangnya bisnis
Sebuah bisnis membutuhkan dana segar ketika dia mulai ingin melebarkan sayap. Idealnya seperti itu. Misalnya, menambah kapasitas produksi atau membuka cabang baru demi memperluas pangsa pasar. Apabila ternyata Anda belum membutuhkan dana segar maka sebaiknya Anda hindari utang.