Gunakan Mobil untuk Operasional, Siapkan Pengeluaran Ini

Ilustrasi mobil pertama.
Sumber :
  • Halomoney.
 
Secara umum, biaya balik nama terbagi menjadi dua, yaitu biaya pajak dan biaya non-pajak. 
 
Biaya pajak dapat Anda temui di balik STNK (Surat Tanda Kendaraan Bermotor), yang besarnya tentu bervariasi tergantung dari jenis mobil yang Anda miliki. Biaya non-pajak merupakan biaya administrasi, seperti biaya tip petugas cek fisik, biaya pengesahan hasil cek fisik, biaya pendaftaran balik nama STNK, dan biaya pendaftaran balik BPKB.
 
Pastikan agar Anda memerika dahulu ketentuan biaya balik nama yang berlaku di daerah Anda untuk menghitung perkiraan biayanya.
 
Biaya kedua adalah biaya rutin harian dan bulanan. Biaya ini terdiri dari biaya bahan baka minyak (BBM), parkir, tol, sewa garasi, cuci mobil, dan perbaikan/pemeliharaan mobil. Jenis biaya harian dan bulanan ini merupakan salah satu komponen biaya mobil yang memakan porsi cukup banyak di budget bulanan Anda.
 
Untuk biaya BBM, Anda tentu perlu mengetahui bagaimana konsumsi BBM calon mobil impian Anda, sekaligus sering mengetahui harga pasar BBM saat ini. Biaya parkir disesuaikan dengan kantor, atau tempat tujuan lain yang akan Anda sering kunjungi. 
 
 
Sebagai tips penghematan, bagi Anda yang merupakan pekerja kantoran, tanyakan apakah terdapat fasilitas parkir gratis bagi karyawan yang membawa kendaraan pribadi. Jika parkir satu jam dikenakan Rp2.500 dan Anda parkir mobil selama delapan jam setiap hari kerja, Anda membayar Rp20 ribu per hari kerja, atau setara dengan Rp440 ribu per bulan. 
 
Jadi, akan lebih baik jika Anda bisa menghemat biaya ini. Anda juga dapat memanfaatkan kartu kredit yang memberi fasilitas cashback saat pengisian bensin untuk menghemat biaya BBM.
 
Biaya tol dan sewa garasi merupakan biaya opsional yang dikeluarkan tergantung dari lokasi tempat Anda tinggal, sedangkan biaya cuci mobil dan biaya perbaikan merupakan jenis biaya mobil yang perlu dialokasikan setiap bulan untuk menjaga kondisi mobil Anda. 
 
Perkirakan besar biaya masing-masing agar Anda mengetahui berapa yang akan Anda alokasikan saat memiliki mobil sendiri.
 
Biaya ketiga dan terakhir adalah biaya rutin tahunan. Biaya ini terdiri dari dua macam, yaitu biaya asuransi mobil dan biaya perpanjangan STNK. Untuk biaya perpanjangan STNK sendiri ada biaya perpanjangan lima tahunan yang perlu Anda persiapkan.