Kami Tidak Mengambil Alih Bandara Halim
- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
Terkait pengelolaan Bandara Halim Perdanakusumah?
Saya mau tegaskan di sini, bahwa kami tidak mengambil alih bandara Halim. Kami hanya menyewa lahan untuk operasional. Semua bukti perjanjian kami miliki lengkap dan sudah disahkan di Pengadilan. Intinya mari kelola bersama, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat untuk memudahkan pelayanan transportasi udara. Kami hanya sewa 21 hektare lahan yang kami kelola untuk bandara komersial.
Dananya dari mana?
Memang ada rencana untuk direnovasi supaya lebih bagus, lebih besar dan lebih nyaman, Sekali lagi saya katakan kami tidak mengambil hanya menyewa.
Harapan terhadap industri penerbangan di Tanah Air?
Kami ingin total football. Kita ingin jadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita juga ingin melayani, berharap bagaimana industri penerbangan di Indonesia bisa berkembang tidak hanya sebagai operator tapi juga memiliki pabrik pesawat sendiri. Kalau sampai hilang, momentum pun juga hilang. Kita itu hanya menjual tenaga. Kalau pun bisa bikin, sertifikatnya tidak dikasih.
Saya sudah bekerja di dunia penerbangan selama 30 tahun. Sudah berhasil mengembangkan diri, ini harus dijaga. Negara tanpa transportasi udara akan susah dan pertumbuhan ekonomi tidak akan berkembang dan maju.