Mayat WNI Dibuang dari Kapal China, GP Ansor: Ini Tindakan Biadab

Gus Yaqut
Sumber :
  • Screenshoot video GP Ansor

GP Ansor, lanjut  Gus Yaqut, sangat menyesalkan terjadinya tragedi kemanusiaan dan pelanggaran serius hak-hak buruh ini. Pihaknya pun berjanji akan memberikan pendampingan hukum melalui LBH Ansor dan bekerjasama dengan pihak-pihak lain untuk mengupayakan perlindungan terbaik kepada ke-14 ABK dan ahli waris dari 4 ABK yang gugur dalam tugas.

Gus Yaqut menceritakan, mendapat kabar dugaan TPPO yang menimpa 18 ABK asal Indonesia ini langsung dari Ketua Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) Korea Selatan, Ari Purboyo. 

Menurut Ari pada Gus Yaqut, ke-18 ABK tersebut sudah mengarungi lautan lepas semenjak setahun lalu. Menurut keterangan salah satu ABK yang disampaikan ke Ketua SPPI Korea Selatan, mereka hanya digaji sebesar 140.000 won atau setara Rp1,7 juta setelah 13 bulan bekerja.