KBRI Bangkok Imbau WNI Tak Bepergian ke Perbatasan Kamboja

Serangan Kamboja menyasar pusat perbelanjaan di perbatasan Thailand
Sumber :
  • Ist

Phnom Penh, VIVA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Thailand untuk tidak melakukan perjalanan ke perbatasan Thailand-Kamboja.

Secara khusus, KBRI Bangkok menyampaikan WNI yang berada di Provinsi Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, Sa Kaeo, Trat, dan Ubon Ratchathani untuk memantau perkembangan situasi secara cermat dan mengikuti instruksi dari pemerintah setempat.

"Berdasarkan data Lapor Diri, saat ini terdapat 15 WNI yang tersebar di wilayah sekitar perbatasan Thailand-Kamboja, yaitu di Trat, Sa Kaeo, dan Ubon Ratchathani. Belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang terdampak," tulis KBRI Bangkok dalam unggahan di Instagram resminya, 24 Juli 2025.

Militer melotarkan roket di tengah konflik perbatasan Thailand dan Kamboja

Photo :
  • Ist

KBRI Bangkok mengingatkan WNI untuk melakukan lapor diri apabila telah tinggal di Thailand selama lebih dari enam bulan. "WNI agar meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang dan menghindari perjalanan ke wilayah perbatasan Thailand-Kamboja," ungkapnya

"Sekiranya memerlukan bantuan darurat atau mengetahui adanya informasi WNI yang terdampak, dapat menghubungi nomor hotline Konsuler KBRI Bangkok pada nomor +66 92-903-1103 (Whatsapp)," demikian keterangan KBRI Bangkok.

Hindari Perbatasan Kamboja

Senada, KBRI Phnom Penh juga mengimbau agar seluruh WNI untuk menghindari atau membatasi perjalanan ke wilayah terdampak konflik di Kamboja.

"KBRI Phnom Penh mengimbau agar seluruh WNI untuk tetap tenang, waspada, dan tidak panik," menurut akun Instagram resmi KBRI Phnom Penh @indonesiainphnompenh yang dipantau dari Jakarta, Kamis malam, 24 Juli 2025. 

Menurut KBRI Phnom Penh, telah terjadi eskalasi konflik antara Kamboja dan Thailand di wilayah perbatasan di Provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear, Kamboja, pada 24 Juli 2025.

KBRI meminta agar seluruh WNI untuk mengikuti perkembangan konflik dari sumber-sumber resmi, baik dari otoritas Kamboja, media terpercaya atau media resmi KBRI Phnom Penh.

KBRI Phnom Penh juga meminta agar seluruh WNI untuk melakukan lapor diri di portal Peduli WNI yaitu www.peduliwni.kemlu.go.id agar data diri tervalidasi dan mempermudah komunikasi dengan pihak KBRI.

Jika membutuhkan bantuan, para WNI diharapkan untuk segera menghubungi hotline KBRI Phnom Penh di nomor +855 12 813 282 dan di nomor +855 61 844 661 untuk hal terkait kekonsuleran.

"KBRI Phnom Penh akan terus memantau situasi dan menyampaikan perkembangan secara berkala," ungkapnya

Sebelumnya, militer Thailand pada Kamis, 24 Juli 2025, melancarkan serangan udara terhadap posisi pasukan Kamboja sebagai respons atas serangan sistem peluncur roket BM-21 Grad dalam bentrokan di perbatasan baru-baru ini.

Komando Wilayah Militer ke-2 Angkatan Darat Kerajaan Thailand yang mencakup wilayah perbatasan dengan Kamboja, mengatakan pasukan Thailand dan Kamboja bentrok pada Kamis dini hari sekitar pukul 07.45 WIB di daerah yang masih menjadi sengketa.

Awalnya, terjadi baku tembak antara pasukan darat, yang memicu ketegangan semakin memuncak. Kamboja menyerang wilayah perbatasan Provinsi Sisaket dengan sistem roket BM-21 Grad.

Sebagai balasan, kata komando itu, pada pukul 10.51, enam jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Thailand diterbangkan untuk melancarkan serangan udara terhadap pasukan Kamboja. Serangan Thailand berhasil menghantam posisi Batalion Infanteri ke-8 dan ke-9 Kamboja.