WNI di Jepang yang Terima Peringatan Tsunami Diminta untuk Evakuasi

Ilustrasi gempa bumi picu tsunami
Sumber :
  • Ist

Jakarta, VIVA – Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah pesisir Jepang atau menerima peringatan tsunami untuk segera melakukan evakuasi ke tempat evakuasi yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah.

RI Sebut Rencana Inggris Akui Palestina Tak Boleh Bersyarat

“Sehubungan dengan gempa bumi dengan magnitudo 8,7 yang terjadi di Kamchatka Peninsula, Rusia, otoritas Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang Pantai Pasifik Jepang dari Hokkaido hingga Wakayama,” menurut siaran pers KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Rabu.

KBRI Tokyo menekankan agar para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk menggunakan jalur evakuasi resmi dan mengutamakan keselamatan diri.

Respons Palestina usai Rencana Inggris Akui Negaranya

Ilustrasi tsunami.

Photo :
  • Pexels

Pemerintah Jepang secara khusus juga telah mendirikan kantor penghubung informasi di pusat manajemen krisis di Kantor Perdana Menteri.

KPK Buka Peluang 'Garap' 4 Stafsus Nadiem dalam Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud

“Saat ini pihak terkait di Jepang sedang melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pejabat di lingkup pemerintah lokal Jepang,” menurut pernyataan tersebut.

Selain itu, KBRI Tokyo juga mengimbau WNI yang berada di seluruh Jepang untuk tetap mengikuti informasi resmi dari otoritas Jepang, seperti Badan Meteorologi Jepang (JMA), kantor berita serta media utama Jepang, dan instansi resmi setempat terkait perkembangan gempa dan peringatan tsunami.

Pihak KBRI menegaskan agar para WNI untuk menghindari informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.

KBRI Tokyo mengimbau agar WNI memeriksa struktur bangunan dan jaringan listrik atau gas setelah gempa, menyatakan bahwa jika terdapat kerusakan atau potensi bahaya untuk segera keluar dari bangunan dan laporkan kepada pihak berwenang.

“Hindari penggunaan lift dan berhati-hatilah terhadap kemungkinan gempa susulan,” menurut pernyataan itu.

Pihak KBRI pun mengimbau para WNI untuk menghubungi keluarga untuk memberi kabar mengenai kondisi terkini, serta saling menginformasikan kepada sesama WNI di area terdampak.

KBRI Tokyo juga meminta para WNI di Jepang untuk menyiapkan perlengkapan darurat seperti air, makanan, obat-obatan, senter, dan dokumen penting seperti paspor, zairyuucard, dan lainnya, serta memastikan baterai ponsel terisi cukup dan menyiapkan pengisi daya (power bank) bila tersedia.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan darurat, dapat menghubungi KBRI Tokyo atau KJRI Osaka melalui hotline darurat KBRI Tokyo di +81 80 3506 8612 dan +81 80 4940 7419 serta hotline darurat KJRI Osaka di +81 80 3113 1003.

Selain itu, WNI juga dapat menghubungi KBRI Tokyo dan KJRI Osaka melalui email: consulara@kbritokyo.jp, dan consular@indonesia-osaka.org.

Sebelumnya, terjadi gempa bumi bermagnitudo 7.9 mengguncang pesisir Kamchatka di wilayah Timur Jauh Rusia pada Selasa malam pukul 23:24 GMT (atau Rabu pagi, 04.24 WIB).

Akibat gempa tersebut, otoritas kegempaan Rusia mengumumkan peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha di Semenanjung Kamchatka.

Sementara itu, badan Survei Geologi AS (USGS) menetapkan gempa tersebut bermagnitudo 8 dengan pusat titik gempa 136 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky di kedalaman 19,3 km.

Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Alaska menyusul gempa tersebut. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya