10 Pangkalan Udara Militer Terbesar di Dunia 2025, Ada yang Lebih Luas dari Jakarta!

VIVA Militer: Pesawat Angkatan Udara AS di Pangkalan Udara Incirlik, Turki
Sumber :
  • Al-Monitor

Jakarta, VIVA – Tak banyak yang tahu bahwa beberapa pangkalan militer di dunia memiliki wilayah yang begitu luas, bahkan hingga 12.950 km persegi.

Untuk membayangkan betapa besarnya pangkalan ini, mari bandingkan dengan ibu kota Jakarta. Menurut laman jakarta.bps.go.id, luas keseluruhan wilayah Jakarta (daratan dan lautan) adalah 7.659,02 kilometer persegi, yang terdiri dari 661,52 km persegi daratan dan sekitar 6.997,5 km persegi lautan serta pulau-pulau. 

Berikut ini daftar 10 pangkalan angkatan udara terbesar di dunia tahun 2025, dikutip dari Aviation A2Z Selasa 29 Juli 2025:

1. Barry M. Goldwater Range, Arizona (AS)

Dengan luas lebih dari 1,7 juta acre (setara 6.881 km²), Barry M. Goldwater Range berfungsi sebagai lokasi latihan udara-ke-darat, termasuk penggunaan amunisi aktif. Meski tak memiliki personel tetap, perannya sangat vital dalam mendukung latihan tempur.

2. Utah Test and Training Range (UTTR), Utah (AS)

Wilayah ini memiliki luas daratan sekitar 1,71 juta acre dan tambahan wilayah udara seluas 19.000 mil persegi (49.209 km²). UTTR digunakan untuk uji senjata aktif dan latihan rudal jelajah, serta menangani lebih dari 16.000 misi pelatihan setiap tahunnya.

3. Kompleks Pangkalan Udara Nellis, Nevada (AS)

Kompleks ini mencakup lebih dari 5.000 mil persegi (12.950 km²) wilayah udara, termasuk Nevada Test and Training Range yang luasnya mencapai 2,9 juta acre. Tempat ini menjadi pusat pelatihan elit seperti latihan Red Flag dan mendukung lebih dari 11.000 personel.

4. Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson (JBER), Alaska (AS)

Terletak di lokasi strategis untuk pengawasan Arktik dan Indo-Pasifik, JBER mencakup 84.000 hektar (840 km²) dan merupakan rumah bagi berbagai satuan elit, termasuk Wing ke-3 dan Divisi Lintas Udara ke-11.

5. Pangkalan Gabungan San Antonio (JBSA), Texas (AS)

Gabungan dari tiga pangkalan utama, JBSA memiliki luas lebih dari 46.000 hektar (460 km²) dan dihuni oleh sekitar 80.000 personel. Lokasi ini menjadi pusat pelatihan medis, dasar, dan penerbangan di bawah Komando Pendidikan dan Pelatihan Udara.

6. Pangkalan Udara Kadena, Okinawa (Jepang)

Menjadi pangkalan terbesar AS di kawasan Indo-Pasifik, Kadena menempati area seluas 4.900 hektar (49 km²) dan menjadi markas Wing ke-18. Lebih dari 18.000 personel bertugas di pangkalan ini.

7. Pangkalan Udara Ramstein, (Jerman)

Sebagai pusat komando utama USAF di Eropa dan Afrika, Ramstein memiliki luas sekitar 3.000 hektar (30 km²) dan memainkan peran krusial dalam mobilisasi udara NATO. Total 11.500 personel bertugas di sini.

8. Pangkalan Udara Eglin, Florida (AS)

Dengan wilayah 463.400 hektar (setara 724 mil persegi (1.875 km²)), Eglin menjadi pusat pengujian senjata canggih dan amunisi presisi. Dikelola oleh Wing Uji ke-96, pangkalan ini mempekerjakan sekitar 13.000 personel.

9. Pangkalan Udara Edwards, California (AS)

Menempati 470 mil persegi (1.217 km²) area gurun, Edwards dikenal sebagai tempat pengujian pesawat eksperimental seperti F-35. Lokasi ini juga menjadi markas Wing Uji ke-412 dan mendukung lebih dari 10.000 personel.

10. Pangkalan Luar Angkasa Pituffik, Greenland

Dulunya dikenal sebagai Thule Air Base, pangkalan ini adalah instalasi militer AS paling utara, terletak 750 mil di atas Lingkaran Arktik. Dengan luas 254 mil persegi (658 km²), pangkalan ini memainkan peran penting dalam pelacakan satelit dan sistem peringatan rudal.