Angkot Jaklingko Tabrak 4 Motor hingga 8 Orang Luka, Wagub Rano: Kita Sedang Selidiki
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno angkat bicara terkait kecelakaan angkutan perkotaan (angkot) JakLingko di Cengkareng, Jakarta Barat. Angkot JakLingko menabrak sejumlah sepeda motor yang mengakibatkan delapan orang terluka.
Rano mengaku tengah menyelidiki insiden kecelakaan itu.
“Ya inilah manusia. Tapi bukan berarti tanpa pengawasan. Kita sedang selidiki kenapa bisa terjadi,” kata Rano di Jakarta Selatan, Minggu, 11 Mei 2025.
Dia menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu terjadi. Kata Rano, Pemprov Jakarta juga akan memberikan evaluasi terhadap angkutan tersebut.
Mikrotrans JakLingko
- Antara
Rano berharap, kecelakaan itu bukan terjadi karena unsur kelalaian.
Insiden JakLingko ugal-ugalan menabrak sejumlah sepeda motor itu terjadi di Jalan Bangun Nusa, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) pada Jumat, 9 Mei sekitar pukul 20.10 WIB.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat Transjakarta, Tjahyadi DPM menjelaskan para korban dapat perawatan.
Dia menuruturkan ada 9 korban luka dalam kecelakaan tersebut. Sebanyak 8 orang dirawat di RSUD Cengkareng. Sementara, 1 orang lainnya telah pulang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pun, biaya pengobatan ditanggung pihak operator angkot JakLingko. "Pramudi yang bertugas dipastikan dalam kondisi sehat," katanya.
Transjakarta juga melakukan pemeriksaan kandungan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya terhadap pramudi Mikrotrans KWK 240247 rute Jak 79 (Tubagus Angke-Rawa Buaya).
Transjakarta menyatakan fokus kepada keselamatan dan keamanan pelanggan dalam setiap pelayanan yang dilakukan.
"Semalam kami langsung melakukan pengecekan NAPZA dan alkohol pada pramudi, hasilnya negatif. Penyebab kejadian ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian," kata Tjahyadi. (Ant)