Sabtu Ini, Ada Pawai Obor Sekaligus Uji Coba Car Free Night di Sudirman-Thamrin
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA - Pemerintah Provinsi Jakarta akan melakukan uji coba kegiatan Car Free Night (CFN) bertepatan dengan perayaan Muharram pada hari Sabtu malam, 5 Juli 2025.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan kegiatan tersebut rencananya bakal menghadirkan 10.000 santri yang akan berjalan dari Monas menuju Bundaran HI.
“Kita akan menghadirkan 10.000 santri-santri. Mereka akan merayakannya di tengah-tengah Kota Jakarta, mulai dari Monas mereka akan berjalan menuju Bundaran HI untuk meramaikan Muharram di Jakarta,” ujar Rano pada Rabu, 2 Juli 2025.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Rano menyampaikan kegiatan pada Sabtu malam itu selain menyambut Muharram, juga menjadi uji coba soft launching Car Free Night.
“Satu memang menyambut Muharram. Kedua memang kita mau coba Car Free Night. Nah, kita mau soft sebetulnya. Soft Car Free Night. Makanya kita mau mulai,” jelas Rano.
Kegiatan pawai jalan kaki dari Monas menuju Bundaran HI oleh para santri-santri itu nantinya akan membawa obor elektrik selama perjalanan.
“Mereka nanti semua berhentinya di Monas. Nanti jalan bawa (obor), Tapi obornya elektrik ya, bukan obor asap ya, elektrik. Kira-kira 10 ribu orang,” ujar Rano.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengungkapkan wacana pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor pada malam hari atau Car Free Night (CFN) di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.
Rano mengatakan, wacana tersebut berkaitan dengan sedang digandrunginya kegiatan berolahraga pada malam hari oleh sebagian orang di Jakarta.
“Jadi kalau car free day sudah menjadi bagian memang kehidupan Jakarta yang akan kita coba, yaitu car free night. Kita akan mulai di jam 10 malam, karena ternyata orang banyak juga yang olahraga di malam hari,” ujar Rano kepada wartawan Minggu, 8 Juni 2025.
Rano menyampaikan untuk pelaksanaan wacana car free night itu yang perlu diprioritaskan yakni soal penerapan penerangannya.
“Mungkin kita akan mulai jam 10 malam. Jam 10 malam, tempat ini tutup. Kita untuk bikin car free night. Tapi kita pasti akan lebih lighting,” kata dia.
Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Bang Doel itu menyebut wacana Car Free Night di Jalan Sudirman-Thamrin itu dilaksanakan tiap hari Sabtu malam.
“Kalau memang mau ideal tambah 2 hari, Sabtu-Minggu. Cuma kan kalau Sabtu ekonomi kan. Tapi kalau car free day ini lebih kepada health, kepada sehat. Sekarang kita tambah happiness. Kita tambah kebahagiaan. Jadi Sabtu-nya, kita car free night-nya malam. Sabtu itu mungkin kita akan mulai jam 10 malam. Nah, di situ kita sudah close. Tapi tentu performance-nya beda. Itu pasti akan dengan tata lampu,” imbuh dia.