Pramono Sebut Job Fair Bukan Satu-satunya Solusi Atasi Pengangguran di Jakarta
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta, Pramono Anung menegaskan job fair atau bursa kerja bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi maraknya pengangguran di Jakarta.
Job fair kata dia hadir sebagai wadah untuk memfasilitasi masyarakat yang menganggur agar mendapatkan pekerjaan yang tepat.
"Job fair seperti ini terus terang, hanya membantu memfasilitasi, menurunkan persoalan pengangguran. Tetapi, bukan satu-satunya untuk menyelesaikan," kata Pramono kepada wartawan di Plaza Bendera, Jakarta Timur, Selasa, 19 Agustus 2025.
Proses selanjutnya, kata Pramono kembali lagi pada masing-masing perusahaan dalam menyediakan lowongan kerja (loker) bagi masyarakat.
"Selanjutnya bagaimana? Lapangan kerja masing-masing. Apakah itu institusi pemerintah, institusi swasta, dan sebagainya yang membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyoroti sejumlah persoalan yang kerap ditemui saat job fair yaitu ketidakcocokan antara keahlian dengan tawaran pekerjaan.
"Memang problemnya adalah antara orang yang mencari kerja dengan kebutuhan seringkali tidak terjadi link and match, tidak sinkron dan itulah yang akan kita lakukan perbaikan," pungkas Pramono.
Diketahui, Job Fair di Jakarta Timur dibuka selama dua hari mulai Selasa, 19 Agustus 2025 sampai Rabu, 20 Agustus 2025.
Terdapat 2.000 lowongan pekerjaan yang tersedia dari 37 perusahaan dalam acara Job Fair ini.