Pramono Mau Evaluasi TransJakarta Buntut 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo akan mengevaluasi TransJakarta karena mengalami tiga kali kecelakaan dalam dua minggu terakhir. Ia menegaskan bahwa kecelakaan serupa tak lagi terjadi di kemudian hari.

"Kami mengevaluasi terhadap TransJakarta. Memang, kan gini, kadangkala kejadiannya karena ada yang motong dan sebagainya. Sehingga dengan demikian, tentunya akan kami perbaiki. Enggak boleh terjadi lagi," ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 20 September 2025.

Di sisi lain, Pramono menyebut pihak Pemprov DKI Jakarta sedang menggencarkan perpindahan mobilitas masyarakat dari sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi umum.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Halte Transjakarta Jaga Jakarta

Photo :
  • ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

Sehingga, lanjut dia, evaluasi kepada Transjakarta dilakukan agar masyarakat tak mengkhawatirkan faktor keamanan dan keselamatan atas penggunaan moda angkutan umum milik Pemprov DKI tersebut.

Pramono menilai evaluasi perlu dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada para warga. Apalagi, kata dia, pengguna TJ saat ini melonjak.

"Supaya ini juga memberi aman dan nyaman. Karena sekarang ini betul-betul Transjakarta, kenaikan orang menggunakan Transjakarta, sudah naik secara signifikan. Karena memang saya mendorong untuk penggunaan transportasi publik itu meningkat," jelasnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan faktor penyebab tiga kali kecelakaan bus Transjakarta dalam dua minggu terakhir.

"Dari temuannya (lebih dominan) faktor manusia atau human factor," kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Chico menyebut, Pemprov DKI Jakarta menaruh perhatian khusus terhadap sejumlah insiden yang melibatkan bus Transjakarta tersebut.

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar dilakukan pendalaman terkait penyebab insiden tersebut.

Lebih lanjut, Chico menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi tim keselamatan internal Transjakarta mengarah pada faktor manusia (human factor) sebagai perhatian utama.

Oleh karena itu, Transjakarta fokus memperbaiki dan memperkuat aspek faktor manusia dari sisi pramudi.

"Fokus perbaikan yang akan dilakukan adalah penguatan aspek faktor manusia pramudi, terutama melalui peningkatan pelatihan lewat Transjakarta Academy dan penguatan proses Fit To Work (FTW) untuk memastikan seluruh pramudi dalam kondisi layak saat bertugas," jelas Chico.

Terkait instruksi untuk memperketat pemeriksaan penunjang keselamatan seperti rem secara berkala, Chico menegaskan bahwa Transjakarta sudah rutin melakukannya.

Ilustrasi Bus TransJakarta

Photo :
  • ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Hingga kini belum ada informasi tambahan terkait investigasi lanjutan. Namun, Transjakarta memastikan akan mengutamakan langkah-langkah perbaikan ke depan demi keselamatan penumpang dan pengguna jalan.