Penyidik Polres Manggarai Diduga Peras Dokter, Ini Kata Polda NTT

Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Rishian Krisna B.
Sumber :
  • ANTARA/Kornelis Kaha

Terkait berita adanya oknum petugas yang meminta uang, tambahnya, bahwa hal tersebut masih perlu didalami.

“Apakah betul ada oknum Polres yang melakukan hal tersebut. Dan apabila benar tentunya akan ditindak dengan tegas,” katanya.

Sebelumnya diberitakan penyidik Tipidter Polres Manggarai disebut-sebut meminta uang kepada sejumlah dokter yang diperiksa terkait penanganan limbah rapid test.

Salah satu sumber tvonenews.com di Ruteng menyebut, belasan dokter yang melayani pemeriksaan antigen pendeteksi Virus Corona diminta menghadap penyidik beberapa waktu lalu.

“Beberapa dokter dipanggil ke Polres terkait itu, penanganan sampah rapid antigen,” ujar sumber itu.

Seraya meminta agar identitasnya dirahasiakan, sumber tersebut kemudian menuturkan bahwa usai pemeriksaan itu para dokter diminta menyetor uang jutaan rupiah oleh oknum penyidik. 

“Masing-masing berbeda jumlah, tergantung ramai dan tidaknya orang yang datang swab antigen. Kalau dokter kita punya menyetor Rp8 juta, sedangkan temannya karena kurang ramai menyerahkan Rp4 juta dan Rp5 juta rupiah. Kalau tak salah semuanya ada 12 dokter,” ungkap sumber tersebut.

Laporan Jo Kenaru/tvOne Manggarai-NTT

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Jakarta, Anies Pilih Daging Sapi NTT Ketimbang Impor