Debut Vaksin Merah Putih di Ujung Pandemi

Tenaga kesehatan mengangkat bendera Merah Putih dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada pegawai pemerintah di Jakarta tahun lalu.
Sumber :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat

Sementara itu, Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih menjelaskan uji klinis vaksin Merah Putih akan dilaksanakan dalam tiga fase (tahap).

"Tahap pertama ini akan diikuti 90 peserta. Sementara tahap kedua nanti diikuti 400 peserta dan tahap ketiga diikuti 5.000 peserta," tuturnya.

Nasih menegaskan Unairakan terus fokus pada pengembangan vaksin Merah Putih dan menjadi salah satu inisiator serta garda depan dalam Indonesia mandiri vaksin.
 
"Terima kasih atas dukungan semua pihak, Pak Menko PMK, Pak Menkes, BPOM, pemerintah provinsi dan tentu tim peneliti, serta RSUD Dr. Soetomo. Karena, mereka bekerja dari awal hingga akhir sebagai made in Indonesia. Jika tanpa dukungan pengembangan vaksin ini belum tentu bisa terjadi," katanya.

Ilustrasi - Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di Bio Farma

Photo :
  • Antara

Terpisah, Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menegaskan Badan POM bersama pihak terkait sedang berusaha secara bersama-sama mewujudkan kemandirian vaksin COVID-19, baik dari aspek pengembangan maupun produksinya.

Untuk vaksin Merah Putih buatan Unair, apabila uji klinik fase satu dan dua sudah diperoleh hasil interim dan memenuhi syarat maka dapat melanjutkan ke tahap uji klinik fase tiga.

"Setelah diperoleh hasil interim uji klinik fase tiga maka dapat berproses untuk pengajuan ke Badan POM dan mendapatkan persetujuan izin penggunaan darurat (EUA) yang kiranya adalah sekitar pertengahan Juli 2022," paparnya.
 
Ia menegaskan, mutu Vaksin Merah Putih yang akan diberikan dalam uji klinik ini sudah terpenuhi dan didukung oleh fasilitas produksi PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia yang memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
 
"Tentunya didukung dengan dokumen-dokumen pengujian mutu pada proses produksi baik untuk bulk antigen maupun sampai dengan produk jadinya sehingga vaksin dinyatakan memenuhi syarat sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan," paparnya.
 
Prediksi Akhir Pandemi

Vaksin Merah Putih diharapkan bisa segera rilis dan mendapat slot untuk vaksinasi nasional serta membantu mengakhiri pandemi COVID-19 di Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia, pun banyak negara di dunia, tengah berjibaku menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang disebut 'gelombang ketiga' sebagiannya karena varian Omicron.

Namun demikian, Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa Hans Klunge memberikan prediksi yang menggembirakan terkait akhir pandemi. Menurutnya, varian Omicron akan membuat fase baru bagi COVID-19 dan akan mengakhiri pandemi, setidaknya untuk Eropa.