Peringatan BMKG: Banjir Rob di Utara Jawa Berlangsung Hingga 25 Mei

Banjir rob menerjang kawasan pesisir Pekalongan, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Retno menjelaskan, fenomena banjir rob yang terjadi di wilayah Kabupaten Brebes sampai Rembang itu juga dipicu jarak antara bumi dan bulan cukup dekat. Sehingga, gravitasi dari bulan memengaruhi permukaan air laut dan terjadi pasang. Selain itu, mendekati akhir bulan Syawal juga biasanya diikuti dengan air pasang yang tinggi.

Menurutnya, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir diimbau tetap waspada dan memantau perkembangan terkini terkait air pasang atau gelombang laut yang dikeluarkan BMKG.

"Pada fase tanggal 19-25 Mei, itu adalah fase pasang tertinggi. Pasang itu perkiraannya 1,1 meter, tapi pada waktu yang bersamaan di pesisir utara Jawa Tengah itu terindikasi gelombang dengan ketinggian sedang antara 1,25 sampai dengan 2,5 meter. Kami sudah mengeluarkan peringatan dini, baik berupa banjir pesisir maupun banjir rob. Untuk banjir pesisir berlaku sampai hari ini, dan untuk gelombang tinggi peringatan dini sampai besok," kata Retno.

Lebih lanjut Retno menjelaskan, banjir pesisir dan gelombang tinggi masih terjadi sampai 25 Mei 2022 tetapi tidak bisa diperkiraan dampaknya. Sebab, banjir rob yang terjadi di Kota Semarang juga dipicu karena jebolnya tanggul di wilayah Kelurahan Tambak Mulyo di wilayah kawasan Lamicitra.

"Memang kasus kemarin sore itu sudah pasangnya tinggi, disertai gelombang tinggi dan ada kasus tanggul jebol," pungkasnya.