5 Kontroversi Bupati Meranti M Adil, Salah Satunya Gadaikan Kantor Bupati Rp100 Miliar

Bupati Meranti, Muhammad Adil
Sumber :
  • Instagram @muhammad_adil_riau

3. Kesal ke Kemenkeu

Bupati Meranti, Muhammad Adil

Photo :
  • Instagram @muhammad_adil_riau

Sebelum dicokok KPK, Adil sempat menjadi buah bibir di masyarakat pada Desember 2022 lalu. Kala itu Adil menumpahkan kekesalannya kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman.

Adil mengaku kesal karena nilai dana bagi hasil (DBH) produksi minyak dari Meranti yang diberikan Kemenkeu tak sebanding dengan produksi dan kenaikan harga minyak.

Dia mengungkapkan, lifting minyak Meranti saat ini mencapai 7.500 barel per hari, dari sebelumnya hanya berkisar 3.000-4.000 barel per hari. Sementara asumsi harga minyak dalam anggaran negara naik menjadi 100 Dolar AS per barel dari sebelumnya 60 Dolar AS per barel.

Namun, dana bagi hasil yang diterimanya untuk tahun ini sebesar Rp 115 miliar. Menurut dia, jumlah ini hanya naik sekitar Rp 700 juta dari sebelumnya. Sedangkan di sisi lain, Kepulauan Meranti berstatus sebagai salah satu daerah termiskin di Indonesia dengan jumlah penduduk miskin mencapai 25,68 persen.

Adil pun sempat melontarkan pernyataan bahwa pemerintah pusat tak perlu lagi mengambil sumber daya alam Kabupaten Kepulauan Meranti jika tak ingin mengurus daerah itu. Dia bahkan menyebutkan, pemerintah pusat bisa sekalian menyerahkan daerah Meranti ke negara tetangga.

4. Ditegur Menteri Dalam Negeri

Bupati Meranti, Muhammad Adil

Photo :
  • Instagram @muhammad_adil_riau

Pernyataan keras Adil itu sempat menjadi perbincangan untuk beberapa hari tetapi berakhir setelah Adil mendapatkan teugran keras dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Mendagri Tito menegaskan, kepala daerah harus beretika meski sedang menghadapi persoalan. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro pun menasihati Adil untuk menjaga etika dalam berkomunikasi karena sikap dan sikap Adil tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik.

“Apa yang menjadi kesenangan dan harapan Bupati Kepulauan Meranti sebenarnya bisa dikomunikasikan dan diselesaikan secara baik-baik, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” ujar Suhajar.

5. Menolak Kunjungan Gubernur Riau yang Ingin Berkunjung

Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil

Photo :
  • Pemkab Meranti

Muhammad Adil juga pernah sempat dikecam karena menolak kunjungan Gubernur Riau Syamsuar ke Kepulauan Meranti di tahun 2022.

Karena penolakan tersebut, kunjungan Syamsuar pun harus dibatalkan. Adil saat itu membantah menolak kunjungan Gubernur Riau ke daerahnya. justru, kata Adil, Gubernur Riau Syamsuar yang membatalkan janji kampanye. Saat membela diri, Adil juga sempat menyebut bahwa Gubernur Riau pikun (pelupa).