AICIS 2024 dan Berbagai Inisiatif untuk Membangun Perdamaian
- Kemenag
Demikian pula, inisiatif modal sosial dan rekonsiliasi konflik, yang dicontohkan komunitas Syiah Sunni Sampang Madura, yang ditulis Maskuri dalam Social Capital and Conflict Reconciliation for Peace. Maskuri menggarisbawahi pentingnya jaringan komunal dalam membina perdamaian dan rekonsiliasi sekalipun dirinya sedang berada di bawah bayang-bayang kekerasan agama.
Bhirawa Anoraga dalam Crowdfunding for Inter-Faith Peace juga mengupas munculnya inisiatif perdamaian dari gerakan akar-rumput di berbagai wilayah. Dia mencontohkan kegiatan filantropi yang diinisiasi para pemuda dan LSM di Indonesia. Di level akademik, Mardi Lestari dalam Internalizing an Islamic Culture of Inner and Social Peace, mencontohkan bagaimana usaha perdamaian dilakukan di level pendidikan tinggi melalui internalisasi budaya Islam yang mengajarkan kedamaian batin dan sosial.
Sementara Adnan, melalui riset bertajuk Fiqh Siyasah on War And Peace in The Post-Colonial Era, berusaha mengeksplorasi bagaimana perang dan perdamaian di wilayah Sulawesi, menawarkan wawasan regional tentang persinggungan doktrin agama dan realitas politik dalam penyelesaian konflik.
Di level negara ASEAN, Ridwan dalam artikelnya ‘Politics of Interfaith Dialogue in Indonesia’ mencontohkan bahwa politik dialog antaragama, mulai dari Forum Perdamaian Dunia hingga Religion Twenty (R20) menjadi suatu keniscayaan yang harus dirawat untuk mengatasi ketegangan agama dan mendorong dialog sebagai jalan menuju perdamaian.
Beragam studi yang dilakukan para sarjana ini secara kolektif menjelaskan bahwa pembangunan perdamaian yang berasal dari banyak sudut pandang, mulai dari inisiatif akar rumput hingga studi regional dan dialog global, terus dilakukan dan patut dikembangkan. Dengan memanfaatkan jaringan komunal, memberdayakan suara-suara marginal, dan mendorong literasi agama, masyarakat dapat membangun jalan menuju perdamaian dan harmoni yang berkelanjutan di dunia yang semakin beragam dan saling terhubung.
Secara lebih mendalam, inisiatif-inisiatif ini akan dipaparkan dan dibahas oleh para panelis dalam AICIS ke-23 di UIN Walisongo Semarang, 1 – 4 Februari 2024.