Geramnya Bobby Nasution soal Pedagang Martabak Dipolisikan Anggota Dishub, Minta Laporan Dicabut
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Bobby Nasution mengaku miris atas tindakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Iswar dan jajarannya, yang harus melayani masyarakat. Malah melaporkan masyarakat ke polisi.
"Kita ini, melayani kami ini semuanya Pemko Medan mulai dari yang jajaran atas sampai paling bawah tugasnya melayani, melayani masyarakat. Lucu kalau laporin-laporin masyarakat. Masa kita yang layani masyarakat, kita laporin. Kita dibayar masyarakat," ucap Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengingatkan Dishub Medan dan dijajaran Pemko Medan, menegakkan peraturan sesuka hati, karena tidak suka sama seseorang. Tegak aturan secara objektif.
"Ya makanya saya bilang kita ni ngomong aturan harus jelas jelas ya. Jangan karena suka tidak suka aturan itu ditegakkan. Teman atau lawan aturan ditegakkan. Semua aturan itu harus ada yang mengikuti," jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengatakan penegakan aturan kepada masyarakat harus secara humanis, dengan menerapkan peraturan daerah (Perda) Kota Medan. Bila salah, ditegur hingga ditata dengan baik masyarakat berdagang sembarangan.
"Kalau memang siapa yang salah, siapa yang berjualannya di tempat (trotoar), ini akan kita (atur) juga. Ada Perdanya, mana yang boleh mana ya enggak. Ini untuk seluruhnya bukan bilang, semua aturan harus diikuti," jelas suami Kahiyang Ayu itu.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang petugas Dishub Kota Medan, dituduh meminta martabak gratis ke pedagang. Tidak dikasih, petugas itu memberi surat larangan berdagang di atas trotoar.
“Bapak tadi minta martabak enggak dikasih makanya bapak mengeluarkan surat ini. Surat enggak boleh berjualan,” ucap pria yang merekam petugas Dishub Medan itu, yang viral di media sosial.