Atasi Banjir Rob Pakai Teknologi AI, Intip Kolaborasi Indonesia dan Australia

Tide Eye.
Sumber :
  • Istimewa.

Sementara itu, Dr. Asep Suhendi, salah satu dari peneliti dari Universitas Telkom menyampaikan kemajuan signifikan sistem ini. Menurutnya dalam pengumpulan data menggunakan drone yang diterbangkan di atas stasiun pompa Pekalongan, ada ribuan gambar dan video yang telah berhasil dikumpulkan dan diubah menjadi data visual.

Banjir rob di jalan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.

Photo :
  • VIVA/Dwi Royanto

“Ini menjadi fondasi bagi AI agar mampu memprediksi banjir rob dengan akurat,” tambahnya.

Tak hanya mengumpulkan data, Tide Eye juga dilengkapi kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi pasang surut air laut, mengidentifikasi area terdampak banjir dari visual drone, dan memantau permukaan air melalui kamera. Sistem peringatan dini banjir pun telah diimplementasikan, menjadikan Tide Eye sistem terpadu untuk menanggulangi banjir rob.

Diperkirakan ada jutaan penduduk di Semarang dan Pekalongan yang mata pencahariannya terdampak akibat hilangnya lahan produktif. Jika tidak ditanggulangi dengan baik, kondisi ini akan semakin memburuk di masa depan. Proyek Tide Eye diharapkan dapat menjadi model bagi permasalahan serupa di kawasan lainnya di Indonesia.