Aktris Buatan AI Tilly Norwood Hebohkan Hollywood dan Tuai Kecaman
- Variety
VIVA – Serikat pekerja akting Inggris, Equity, turut serta dalam kritik yang ditujukan kepada Tilly Norwood yakni sosok yang disebut-sebut sebagai "aktris" AI yang telah menjadi trending topik di berbagai platform media massa dan media sosial.
Menyusul kecaman dari SAG-AFTRA, para eksekutif Equity di Inggris kini menepis anggapan apa pun tentang kemampuan akting Norwood, tetapi menyampaikan kekhawatiran yang mendalam atas asal-usul materi sumber yang digunakan untuk membangunnya.
"Tilly bukan seorang aktris. Dia adalah alat AI. Atau memang ada di dalam alat AI. Itu bukan seorang penampil," kata Shannon Sailing, penyelenggara audio dan media baru Equity, melansir Variety, Jumat 3 Oktober 2025.
"Namun, alat itu terbuat dari karya para penampil dan kami prihatin tentang dari mana karya itu berasal, dan apakah sudah mendapat izin untuk digunakan dengan cara itu," sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Paul Fleming mengatakan Equity telah mencari cara untuk memastikan bagaimana kreasi AI seperti Norwood dibuat.
Sayangnya, sumber asli yang menciptakan sosok buatan AI tersebut tak didapatkan dengan jelas sehingga mengkhawatirkan para pekerja di industri hiburan.
"Kita berada pada tahap AI di mana begitu banyak data telah digunakan sehingga sumber aslinya menjadi semakin tidak jelas. Dan itu adalah sesuatu yang seharusnya mengkhawatirkan setiap pemirsa, setiap pekerja, karena bukan seperti itu seharusnya data kita digunakan," ujarnya.
"Kami sebagai serikat pekerja telah mempertimbangkan untuk menggunakan hal-hal seperti peraturan perlindungan data GDPR untuk menuntut perusahaan agar mencari tahu dari mana data yang masuk ke dalam makhluk-makhluk ini berasal guna memastikan tidak ada penyalahgunaan pekerjaan anggota kami," paparnya.
Norwood langsung memicu reaksi keras awal minggu ini setelah Eline Van der Velden, kepala studio produksi AI Particle6 yang mengembangkan karakter tersebut, mengklaim bahwa ia telah menarik perhatian agen bakat yang berharap untuk mengontraknya.
"Rasanya tidak bertanggung jawab bagi saya," kata Sailing tentang berita tersebut.
"Saya pikir para agen seharusnya benar-benar fokus untuk memastikan industri mendukung para penampil seiring dengan hadirnya AI," tambahnya.