Raffi Ahmad Lewat, Ini Dia Utusan Khusus Presiden yang Paling Tajir

Raffi Ahmad saat dilantik Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden RI.
Sumber :
  • YouTube Setpres

Jakarta, VIVA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto. Sejumlah utusan khusus Presiden juga sudah menyetor LHKPN seperti Raffi Ahmad dan Zita Anjani.

Untuk Utusan Khusus Presiden, sudah ada tujuh orang yang dilantik Presiden Prabowo. Namun, sebulan setelah dilantik, Miftah Maulana alias Gus Miftah mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Posisi Gus Miftah masih lowong sampai saat ini. Dengan demikian, tersisa enam orang yang menjabat Utusan Khusus Presiden. Enam figur itu sebagai berikut.

1. Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan: Muhamad Mardiono
2. Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan: Setiawan Ichlas
3. Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni: Raffi Farid Ahmad
4. Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital: Ahmad Ridha Sabana
5. Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan: Mari Elka Pangestu
6. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata: Zita Anjani

Presiden RI Prabowo Subianto saat melantik Menteri Kabinet Merah Putih.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden: Laily Rachev

Berdasarkan penelusuran melalui website elhkpn.kpk.go.id, Sabtu, 1 Februari 2025, KPK sudah mengunggah lima data LHKPN Utusan Khusus Presiden. Satu LHKPN milik Ahmad Ridha Sabana belum tertera di situs KPK. Berikut rincian LHKPN dari lima Utusan Khusus Presiden:

1. Muhammad Mardiono

Mardiono melaporkan LHKPN terbarunya per 28 Maret 2024. Total Plt Ketua Umum PPP itu memiliki kekayaan senilai Rp1.205.740.907.784 atau Rp1,2 triliun.

Kekayaan dari Mardiono didominasi oleh aset tanah dan bangunan. Dia melaporkan kepemilikan aset tersebut sebanyak 177.  Aset tanah dan bangunan milik Mardiono tersebar mulai dari Sleman, Serang, hingga Cilegon. Nilai keseluruhan aset ini berjumlah Rp675.070.790.000 atau Rp675 miliar.

Mardiono juga melaporkan kepemilikan total 15 aset motor dan mobil. Keseluruhan nilai aset yang dilaporkan di sektor ini berjumlah Rp7.015.350.000 atau Rp7 miliar.

Dia juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya berjumlah Rp1,125 miliar dan surat berharga sebesar Rp651.823.794.545 atau Rp651 miliar. Mardiono juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp1,123 miliar dan harta lainnya sejumlah Rp23,6 miliar.