8 Orang Korban Longsor Galian C Cirebon Masih Dicari, 17 Korban Jiwa Sudah Dievakuasi
- Istimewa
Bandung, VIVA – Pencarian masih dilakukan terhadap delapan korban yang diduga masih tertimpa di timbunan longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyaralat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Hendra Rochmawan.
“Yang belum 8 lagi (masih pencarian) sesuai data yang masuk,” kata dia, Minggu, 1 Juni 2025.
Untuk sementara, proses evakuasi sejauh ini ada 17 korban jiwa yang sudah dibawa ke RSUD (rumah sakit umum daerah) Arjawinangun. Petugas berhasil mengevakuasi tiga korban kemarin atas nama Sakira (44), Sanadi (47) dan Sunadi (31).
“Saat ini berjumlah 17 orang. Kondisinya luka tertimpa batu,” kata dia.
Tim gabungan evakuasi korban longsor area tambang Gunung Kuda Cirebon.
- Antara FOTO
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menambahkan, tercatat 17 korban meninggal dunia. Lalu, ada empat unit alat berat ekskavator dan tujuh unit mobil truk turut tertimbun longsor. Proses pencarian kemarin sempat dihentikan pada pukul 17.45 WIB, namun kemudian dilanjut lagi
“Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh instansi terkait hingga dua hari kedepan untuk wilayah Kabupaten Cirebon kondisi cuaca terpantau cerah berawan,” ujar Abdul Muhari.
Peristiwa longsor terjadi di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat 30 Mei siang.
Koordinator Tim SAR Cirebon Syarief mengatakan, longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di area tambang galian C, dengan material berupa batu dan tanah. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat mengidentifikasi 14 orang korban meninggal akibat longsor di area tambang Gunung Kuda, Cirebon.