Menkes: 8,2 Juta Orang Sudah Lakukan Cek Kesehatan Gratis

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Sumber :
  • Youtube Kemenkes

Jakarta, VIVA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan update terkait program Cek Kesehatan Gratis (CGK) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia membeberkan data masyarakat yang sudah menjalani cek kesehatan gratis di seluruh puskesmas Indonesia.

Menkes Budi menjelaskan program cek kesehatan gratis itu melayani 280 juta rakyat Indonesia dan akan dilakukan secara bertahap sampai 5 tahun ke depan.

Sejak diluncurkan pada tanggal 10 Februari 2025 lalu, sudah ada 8,7 juta orang yang mendaftar cek kesehatan gratis. Sementara, sebanyak 8,2 juta orang yang sudah menyelesaikan cek kesehatan gratis.

Menkes tinjau program Cek Kesehatan Gratis

Photo :
  • Grab

"Sejak diluncurkan tanggal 10 Februari lalu, per kemarin jadi 4 bulan sesudah diluncurkan, sudah ada 8,7 juta masyarakat Indonesia yang mendaftar untuk ikut dalam program cek kesehatan gratis ini. Dan sudah 8,2 juta masyarakat indonesia yang selesai melakukan program cek kesehatan gratis," kata Menkes Budi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 12 Juni 2025.

Budi mengatakan bahwa 10 ribu puskesmas di Indonesia sudah mendukung program cek kesehatan gratis tersebut. Ia mengungkapkan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang turun tangan melayani masyarakat Indonesia.

"Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada 8 juta lebih masyarakat indonesia yang sudah melakukan cek kesehatan gratis. Terima kasih saya juga ke 10 ribu puskesmas yang ada di seluruh Indonesia yang seluruhnya aktif mendukung program ini," katanya.

Tak terkecuali ada tiga provinsi yang paling banyak masyarakatnya melakukan cek kesehatan gratis. Yaitu provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

"Pada kesempatan ini saya sampaikan apresiasi saya khususnya kepada tiga provinsi yang paling tinggi pencapaian cek kesehatan gratisnya. Yaitu adalah provinsi Jawa Tengah, nomor dua adalah provinsi Jawa Timur dan nomor tiga adalah provinsi Jawa Barat," pungkasnya.