Arab Saudi Masuki Musim Panas, Jemaah Wajib Tahu 7 Tips Ini Jelang Kepulangan ke Tanah Air!
- Andhika Wahyu/MCH 2025
Makkah, VIVA — Arab Saudi kini memasuki puncak musim panas. Suhu ekstrem dan cuaca terik menjadi tantangan serius bagi jemaah haji, terutama setelah menjalani rangkaian ibadah puncak di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi
- Kemenag
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyampaikan bahwa pihaknya mencatat adanya peningkatan gangguan kesehatan pasca-Armuzna, khususnya di kalangan jemaah lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta seperti gangguan pernapasan, diabetes, dan jantung.
Berikut tujuh imbauan penting dari PPIH agar jemaah tetap sehat di tengah cuaca panas ekstrem:
1. Cukup Istirahat dan Jangan Forsir Fisik
“Jemaah diimbau menjaga kesehatan dengan cukup istirahat,” ujar Muchlis di Makkah, Minggu (15/6/2025). Keletihan fisik menjadi salah satu faktor utama turunnya daya tahan tubuh setelah Armuzna.
2. Perbanyak Minum Air, Jangan Tunggu Haus
Cuaca panas ekstrem bisa menyebabkan dehidrasi. PPIH mengingatkan agar jemaah tidak menunggu haus, melainkan rutin mengonsumsi air putih agar cairan tubuh tetap terjaga.
3. Konsumsi Makanan Secara Teratur
Keteraturan makan membantu menjaga daya tahan tubuh. “Konsumsi makanan tepat waktu,” kata Muchlis.
4. Gunakan Alat Pelindung Diri saat Keluar Hotel
Payung, masker, dan topi menjadi perlengkapan wajib saat jemaah berada di luar ruangan. “Gunakan pelindung diri seperti payung dan masker,” ujarnya.
5. Batasi Aktivitas Fisik Berat, Ganti dengan Amalan Ringan
Jemaah diminta mengurangi ibadah sunnah yang menguras tenaga dan menggantinya dengan amalan ringan berpahala besar. “Zikir, tilawah Al-Qur’an, sedekah, dan lainnya bisa menjadi pilihan,” imbuhnya.
6. Segera Lapor Jika Alami Gangguan Kesehatan
Jemaah yang merasa tidak enak badan diminta segera menghubungi Tim Kesehatan Haji (TKH). “Gangguan seperti kelelahan ekstrem, batuk pilek, hingga penurunan nafsu makan jangan dianggap sepele,” kata Muchlis.
7. Persiapkan Fisik untuk Proses Kepulangan
Muchlis mengingatkan bahwa kondisi fisik yang lemah bisa menghambat kepulangan ke Tanah Air. Oleh karena itu, jemaah diminta menjaga kebugaran menjelang jadwal pemulangan.
Tak lupa, PPIH juga mengimbau Ketua Kloter, Ketua Regu, Ketua Rombongan, dan para pembimbing KBIHU untuk aktif menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada para jemaah di kelompok masing-masing.
“Semoga Allah Swt. memberikan kesehatan, kekuatan, dan perlindungan kepada kita semua hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat,” pungkas Muchlis.