Pesawat Latih FASI Jatuh di Bogor, Marsma TNI Fajar Adriyanto Tewas

Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto
Sumber :
  • ANTARA/HO-Ade Marboen/@america

Jakarta, VIVA – TNI Angkatan Udara (AU) membenarkan insiden jatuhnya pesawat latih sipil milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), dengan nomor registrasi PK-S126 di Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan, pihaknya juga menginformasi bahwa salah satu putra terbaiknya, yakni Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto, telah meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Dia menjelaskan, jenazah almarhum Marsma TNI Fajar saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja, untuk prosesi pemulasaran. Sementara untuk lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat.

"TNI Angkatan Udara berduka atas eksiden kecelakaan pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)," kata Nyoman, Minggu, 3 Agustus 2025.

Pesawat Air India Jatuh di Dekat Bandara Ahmedabad

Photo :
  • (Foto AP/Ajit Solanki)

Nyoman mengatakan, pesawat yang diterbangkan oleh almarhum Marsma Fajar lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor, pada Minggu pukul 09.08 WIB. Penerbangan pesawat latih FASI itu dalam rangka misi latihan profiesiensi penerbangan olahraga dirgantara, yang merupakan bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.

Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak, dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto. "Tapi Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit," ujarnya.

Nyoman menjelaskan, latihan profisiensi terbang itu merupakan latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, yang merupakan induk bagi olahraga dirgantara nasional binaan TNI Angkatan Udara.

Latihan tersebut dilaksanakan dalam kapasitas Marsma TNI Fajar sebagai pilot, dan Sdr. Roni sebagai co-pilot. Sementara Penerbangan juga telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) Nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja.

VIVA Militer: Jenazah prajurit TNI AD yang gugur ditembak OPM tiba di Halim PK

Photo :
  • Puspen TNI

"Pesawat dinyatakan laik terbang, dan merupakan sortie kedua pada hari itu," ujarnya.

Sebagai informasi, Almarhum Marsma TNI Fajar Adriyanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1992, dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”. Sepanjang kariernya, Marsma Fajar pernah mengemban berbagai jabatan strategis. Antara lain Komandan Skadron Udara 3, Danlanud Manuhua, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Kapuspotdirga, Aspotdirga Kaskoopsudnas, dan terakhir Kapoksahli Kodiklatau. (Ant)