Jelang Penanaman Jagung di Sulsel, Tamsil Linrung: Pangan adalah Fondasi Utama Pembangunan Bangsa

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung
Sumber :
  • Istimewa

Sebagai penguatan komitmen, Ketua DPD RI sebelumnya telah menerbitkan surat edaran pada April 2025 kepada seluruh anggota DPD RI agar bergerak aktif menyukseskan program ketahanan pangan di daerah masing-masing. Surat edaran ini menjadi dasar koordinasi dan pelaksanaan kegiatan yang kini mulai diwujudkan di lapangan.

Langkah awal pencanangan penanaman jagung akan dilakukan serentak pada 27 September 2025 di empat provinsi percontohan: Bengkulu, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Tengah. Untuk wilayah Timur I, Kabupaten Pangkep dipilih sebagai lokasi utama dengan luas lahan 805 hektare.

Tamsil memastikan, DPD RI akan terus mengawal jalannya program hingga masa panen.

“Kami tidak ingin program ini berhenti di pencanangan. DPD RI akan memastikan adanya pendampingan mulai dari penyediaan benih, pupuk, hingga alat dan mesin pertanian, agar manfaatnya nyata bagi petani,” tuturnya.

Dengan pelaksanaan berkelanjutan hingga 2029, DPD RI menargetkan program ini menjadi model kemitraan yang dapat direplikasi di seluruh provinsi. Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi gerakan bersama seluruh elemen bangsa. 

“Inilah bukti komitmen DPD RI untuk hadir di tengah rakyat, memperkuat daerah, dan menjaga kedaulatan pangan Indonesia,” tandas Tamsil.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menegaskan kesiapan penuh Pemprov Sullawesi Selatan untuk menyukseskan kegiatan ini. Pemprov, ditekankankan dia, mendukung penuh pencanangan ketahanan pangan ini. 

Kami akan memastikan seluruh perangkat daerah bergerak bersama, mulai dari penyediaan lahan, pendampingan petani, hingga pengelolaan pascapanen. Ini adalah kesempatan besar bagi Sulawesi Selatan untuk menunjukkan peran strategisnya sebagai lumbung pangan di kawasan timur Indonesia,” ungkap Jufri Rahman.