74 Pelajar Keracunan MBG, Gubernur Sumbar Hentikan Operasional Dapur SPPG

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi
Sumber :
  • Muhammad Zulfikar/ANTARA

Padang, VIVA – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara operasional dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Keputusan ini diambil usai puluhan siswa diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG).

"Operasional dapur SPPG itu sudah kita hentikan sementara," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi pada rapat koordinasi pelaksanaan MBG di Kota Padang, Kamis (2/10/2025).

Kejadian ini terjadi setelah 74 pelajar di Kabupaten Agam mengalami gejala keracunan pada Rabu (1/10). Mahyeldi menegaskan bahwa penghentian tersebut merupakan langkah antisipatif agar tidak menimbulkan dampak lebih luas.

Presiden Prabowo Subianto diwawancarai wartawan usai lawatan ke PBB

Photo :
  • Antara

Mantan Wali Kota Padang itu menambahkan, Satgas Percepatan Penyelenggaraan MBG kini tengah melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab dugaan keracunan tersebut. Ia juga sudah menerima laporan awal dari Bupati Agam mengenai penanganan kasus, termasuk upaya pemerintah daerah merujuk korban ke rumah sakit maupun Puskesmas.

Lebih lanjut, Mahyeldi memastikan pemerintah provinsi segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG di setiap daerah. Menurutnya, evaluasi ini penting agar kasus serupa tidak terulang, sekaligus memastikan program unggulan Presiden Prabowo dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Muhammad Lutfi Ar, menyampaikan bahwa hingga Kamis (2/10/2025), sebanyak 28 orang korban dugaan keracunan MBG masih dirawat intensif di tiga fasilitas pelayanan kesehatan.

"Sebanyak 28 korban ini merupakan pelajar, guru, kakak dan adik siswa yang berasal dari Nagari atau Desa Manggopoh dan Kampung Tangah," katanya. (ANTARA)