127 Siswa Purworejo Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis
- Eddy Suryana/tvOne/Purworejo
Purworejo, VIVA – Sebanyak 127 siswa dari SMPN 8 dan SMAN 3 Purworejo dilaporkan mengalami keracunan massal usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepanikan melanda para guru dan orang tua di salah satu puskesmas setempat, lantaran anak-anak mereka tiba-tiba mengalami gejala mual, muntah, diare, hingga pusing.
Insiden tersebut diduga bersumber dari dapur penyedia MBG di SPPG Purwosari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, data sementara, Jumat (03/10/2025) siang, tercatat ada seratusan lebih siswa yang dilarikan di berbagai titik. Diantara ada di puskesmas bubutan, puskesmas bragolan, RS Cokro, dan RS Citrowardoyo.
127 Siswa Purworejo Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis
- Eddy Suryana/tvOne/Purworejo
Perkembangan sementara jumlah korban keracunan hingga saat ini kondisi terakhir: Dirawat (23 orang), 2 Puskesmas Bubutan, 8 Puskesmas Bragolan, 1 Puskes Ngombol, 5 RSUD Tjitro, 5 RSUD Tjokro, 1 RS Panti Waluyo, Rawat Jalan 104 Puskes Bubutan, Total 127 orang.
Menurut keterangan sementara Plt Sekda Dr.Tolkha Amaruddin,dan selaku ketua satgas MBG Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, para siswa mengaku makanan yang disantapnya agak kecut. Gejala awal timbul mulai hari Selasa sore (30/09/25/) hingga Jumat siang (3/10/25/)
Saat ini Penanganan medis sudah disiapkan di beberapa titik, termasuk di puskesmas, rumah sakit.
“Pemkab Purworejo, bersama instansi terkait akan terus memantau dan memastikan korban mendapatkan perawatan,” ucap Tolkha.
Tolkha menambahkan, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk menelusuri sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal ini.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang. Saat ini tim kesehatan fokus pada penanganan korban, sementara aparat Kepolisian akan membantu memastikan penyelidikan terkait penyebab dugaan keracunan ini,” tegasnya.
Sementara itu, seorang siswi SMAN 3 Purworejo bernama Nikmah Anggia Ningrum (15) menuturkan, dirinya mulai merasakan gejala sesak dada, mual, muntah, pusing, serta tubuh lemas setelah menyantap hidangan MBG di sekolah. Saat mendapat perawatan di Puskesmas Bragolan, ia mengaku menu yang disantap terdiri dari ayam, sayur buncis, wortel, tempe, dan susu, namun menurutnya makanan tersebut memiliki bau besi.
Hingga berita ini ditulis, jumlah korban keracunan masih berpotensi bertambah seiring pendataan di lapangan. Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo memastikan pihaknya tengah melakukan langkah-langkah penanganan medis serta pencatatan jumlah korban yang terdampak. (Eddy Suryana/tvOne/Purworejo)
