Batu Prasejarah Berukuran Raksasa Ditemukan di Sumbar
Kamis, 2 November 2017 - 13:01 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
Pada masa dahulu kala, Dodi menjelaskan, menhir dibuat sebagai media penghormatan terhadap leluhur atau arwah nenek moyang yang nantinya diharapkan dapat memberikan kesuburan dan keselamatan bagi yang ditinggalkan.
Menhir di Limapuluh Kota dalam beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan dua fungsi, yaitu tanda kubur dan sarana pemujaan. Masyarakat setempat menyebutnya batu tagak (batu berdiri). Cukup banyak ditemukan di Limapuluh Kota, bahkan salah satu nagari di Kecamatan Bukit Barisan, yakni Maek, diistilahkan Nagari Seribu Menhir. (mus)