Roy Suryo 'Kuliti' Ijazah UGM Jokowi yang Ditampilkan Bareskrim: Tidak Identik dengan Sampel Pembanding

Ijazah Jokowi yang ditampilkan saat Konferensi Pers di Mabes Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA - Pakar telematika Roy Suryo masih terus mempersoalkan hasil pemeriksaan Bareskrim Polri terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Roy tak percaya dengan hasil pemeriksaan Bareskrim soal keaslian ijazah Jokowi yang disebut identik dan asli.

Roy mempertanyakan identifikasi ijazah sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) nomor 1120 milik Jokowi yang dilakukan Bareskrim. Apalagi, ia menyinggung pernyataan resmi Bareskrim melalui Dirtipidum Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro yang menyebut ijazah Jokowi identik dengan tiga sampel pembanding.

"Nah, kemudian, kita pertanyakan tiga sampel yang diuji itu yang mana? Akhirnya kan gak muncul itu. Saya anggap ini kurang transparan atau tidak terbuka," kata Roy dalam YouTube Refly Harun yang dikutip pada Senin malam, 2 Juni 2025.

Roy mengkritisi pernyataan Bareskrim karena bisa saja menimbulkan kesan kebohongan publik. Sebab, kata dia, Bareskrim tak menunjukkan tiga sampel pembanding. "Artinya apa? Jadi, satu poin itu kita tangkap dulu," tutur Roy.

Lalu, ia menyoroti cara Bareskrim saat konferensi pers malah menampilkan fotocopy ijazah Jokowi yang terlipat di layar besar. Roy menyayangkan penunjukan fotocopy ijazah Jokowi. 

"Itu tidak bisa mewakili sebuah foto yang identifikasi. Harusnya kalau benar-benar mereka menerima ijazah asli. Harusnya itu yang di-scanner dengan resolusi sangat tinggi," lanjut Roy.

"Jadi, orang bisa menilai semua. Masyarakat terpuaskan. Oh, ini aslinya toh. Nah, kalau ini tidak ada," jelas Roy.

Roy pun menguji fotocopy ijazah Jokowi yang ditampilkan Bareskrim. Alasannya, karena Bareskrim lebih dulu mengumumkan fotocopy ijazah Jokowi itu identik ke publik. 

"Kalau nanti ada yang menggugat atau mempertanyakan Roy Suryo menguji pakai ijazah fotocpy yang terlipat? Ya tanyakan ke Bareskrim," ujar Roy.

Pakar telematika Roy Suryo (kiri) dalam podcast Refly Harun.

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube Refly Harun

"Karena itu yang ditunjukkan sama Bareskrim. Jadi, artinya sampel asli ijazah Jokowi yang digunakan foto oleh Bareskrim. Jadi, di sini yang tanggung jawab keasliannya adalah Bareskrim," kata Roy.

Dia bilang dirinya siap menguji dokumen ijazah Jokowi yang asli jika diperlihatkan Bareskrim.

Roy pun membandingkan ijazah Jokowi dengan tiga sampel lulusan sarjana Fakultas Kehutanan UGM lainnya. Ia membeberkan tiga ijazah alumni UGM yang dijadikan sampel adalah ijazah nomor 1115 milik Sri Murtiningsih. Kemudian, 1116 milik Hari Mulyono dan 1117 itu milik Frono Jiwo.