5 Gebrakan Erick Thohir, Suntik Mati BUMN hingga Pecat Dirut

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mereka adalah Imam Apriyanto Putro yang sebelumnya merupakan Sekretaris Kementerian BUMN, direncanakan akan ditempatkan sebagai Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company.

Selain itu, Hambra ditempatkan sebagai Wakil Direktur Utama PT Pelindo II (Persero), Fajar Harry Sampurno sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), Gatot Trihargo sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Aloysius Kiik Ro sebagai Direktur Utama Danareksa Sekuritas, dan Wahyu Kuncoro sebagai Wakil Direktur Utama PT Pegadaian (Persero).

5. Mengubah Konsep Super Holding Rini Soemarno

Menteri BUMN Erick Thohir mengambil langkah berbeda dibanding pendahulunya, Rini Soemarno. Alih-alih membentuk super holding seperti telah dikonsepkan, ia justru ingin membuat subholding.

"Jadi nanti saya rasa urusan super holding kita ubah konsepnya jadi subholding yang fokus pada masing-masing kegiatan unit usaha," ujar Erick di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Jakarta, Senin 2 Desember 2019.

Erick Thohir lalu mencontohkan BUMN di sektor pelabuhan di Indonesia yang saat ini terbagi ke IV wilayah yaitu PT Pelindo I hingga PT Pelindo IV. Ke depannya, Pelindo direncanakan diubah sesuai dengan fungsinya.

"Pelindo kita ubah sesuai fungsinya. Misalkan, Pelindo (pelabuhan) peti kemas, pelabuhan curah cair. Jadi tidak berdasarkan subregional yang akhirnya terjadi kanibal. Ini yang mau kita lakukan," ujar dia.