PLN Indonesia Power Bersihkan 1.000 Ton Sampah di Sungai Cidurian Banten
- Dok. PLN Indonesia Power.
Apresiasi juga dari Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar yang hadir dalam acara tersebut. Siti Nurbaya mengungkapkan, perubahan iklim yang mengancam penduduk dunia harus dimitigasi, salah satunya dengan menanam dan memelihara pohon dan memperbaiki lingkungan. Hal tersebut juga menjadi upaya Pemerintah dalam mendukung dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's)
"Dampak akibat perubahan iklim seperti udara yang sangat panas yang kita rasakan, kondisi banjir, longsor dan lain-lain perlu kita mitigasi, yang perlu dilakukan diantaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan yang dapat mengurangi beban kepada lingkungan akibat kegiatan manusia, dengan hadirnya limbah dari aktivitas manusia yang masuk ke sungai sampai terus masuk ke laut. Kita bisa melakukan pengurangan sampah dan limbah mengurangi beban sampah atau reuse,reduce dan menggunakan kembali atau recycle," papar Siti Nurbaya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali yang menyebutkan jika TNI angkatan laut siap membantu kegiatan perlindungan dan penyelamatan lingkungan yang sedang berlangsung di Kecamatan Tanara.
"Di Tanara ini akan dibangun pengelolaan lingkungan yang ke depan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Angkatan Laut siap membantu," ucapnya.
Dirut PLN Indonesia Power, Edwin menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari aksi yang mengacu pada 3 pilar ESG, yaitu environmental atau menjaga lingkungan, social atau dampak bagi masyarakat sekitar dan governance atau tata kelola dan kepemimpinan yang baik.
"Sebagai perusahaan yang patuh dengan kebijakan pemerintah, PLN Indonesia Power menganut prinsip ESG. Sehingga kegiatan operasi perusahaan menjungjung tinggi kelestarian lingkungan untuk keberlangsungan mahluk hidup kini dan yang akan datang," imbuhnya.