Emas Digital Mulai Dilirik, Ini 5 Kelebihannya

Ilustrasi beli emas lewat bank digital
Sumber :
  • Bank Jago

Emas digital juga tidak memerlukan tempat seperti deposit box atau brankas untuk menyimpan emas. Sebagaimana diketahui harga brankas cukup mahal dan paling banyak dilakukan untuk mengamankan emas adalah menyewa deposit box.

Harga sewa deposit box relatif mahal. Namun, jika berinvestasi emas digital tidak perlu pusing mencari tempat untuk menyimpan karena semua sudah diamankan di depositori perusahaan penyedia yang bekerja sama dengan kustodian

“Kalau mau simpan di bank harus bayar sekitar 700-1 juta per tahun. Sedangkan kalau investasi emas digital nggak perlu pusing lagi menyimpannya di mana atau kalau hilang bagaimana,” ucap Tirta.

Tempat Jual-Beli Sudah Pasti

Emas fisik sempat mengalami kelangkaan karena peminatnya yang sangat banyak imbas penurunan harga. Selain itu, beberapa toko pun tidak semuanya menerima penjualan semua jenis logam mulia. 
 
“Kalau emas digital nggak perlu bingung jual-belinya di mana karena sudah pasti langsung di platform tersebut,” jelas Ester Napitupulu selaku Brand Manager LakuEmas.

Gramasi dan Modal Kecil

Ilustrasi Emas

Photo :
  • Pexels.com

Ester menilai yang paling menarik sekaligus jadi keunggulan emas digital adalah gramasi yang lebih rendah daripada emas fisik. Gramasi emas fisik paling kecil berada di angka 0,5 gram atau seharga Rp 800 ribuan. 

Artinya butuh modal yang lumayan besar untuk investasi emas fisik. Meskipun ada juga yang gramasi kecil atau dikenal baby gold dengan berat 0,1 gram atau 0,2 gram tetapi itu sifatnya tematik. 

“Kalau emas digital hanya cukup Rp 50 ribu. Jadi daripada habis di kopi atau rokok itu udah bisa kita belikan emas digital,” kata Ester.

Investasi emas kian menjadi primadona karena harganya yang terus melejit secara tahunan. Jenis logam mulia ini juga mempunyai peran sebagai aset pelindung nilai (save heaven) akibat inflasi sehingga kekayaan Anda akan bernilai tetap di masa depan.