Kisah Wanita Jepang Jalani Frugal Living, Rela Cuma Habiskan Rp20 Ribuan Per Hari Demi Bisa Beli Rumah dan Buka Kafe

Ilustrasi mengelola keuangan
Sumber :
  • Pexels

Jakarta, VIVA – Melakoni frugal living bukan lah hal yang mudah, tetapi juga tak mustahil untuk dilakukan. Buktinya, tak sedikit yang berhasil menerapkan frugal living dan mencapai tujuan keuangannya. 

Salah satunya saja kisah seorang wanita Jepang bernama Saki Tamogami. Ceritanya menjalani frugal living viral dan menjadi bukti bahwa disiplin finansial yang ketat, bisa membawa hasil luar biasa. 

Bagaimana tidak, berkat kebiasaannya menghemat pengeluaran hingga ke level ekstrem, wanita berusia 37 tahun ini berhasil membeli tiga rumah dan bahkan membuka kafe kucing impiannya. 

Melansir dari The Sun, Saki diketahui mulai menerapkan gaya hidup hemat sejak usia 19 tahun. Saat itu, dia menetapkan target ambisius pada dirinya sendiri, yakni mempunyai tiga properti sebelum usianya mencapai 34 tahun. 

Untuk mencapai tujuannya, dia memangkas hampir semua pengeluaran yang tidak penting dan hanya membelanjakan 200 yen per hari, atau sekitar Rp21.000 untuk makanan. Bagaimana cara Saki bertahan dengan anggaran sekecil itu? 

Rupanya, dia selalu memasak makanan sendiri dengan bahan-bahan murah, seperti roti panggang, mi udon, dan lobak yang dibeli saat ada diskon. Dia bahkan makan langsung dari panci untuk menghemat biaya peralatan makan dan deterjen pencuci piring.

Selain makanan, Saki juga memangkas pengeluaran lainnya. Sejak usia 19 tahun, dia berhenti membeli pakaian baru dan hanya mengenakan pakaian bekas dari keluarga, serta teman-temannya. Bahkan, dia menjual rambut panjangnya seharga 3.100 yen atau sekitar Rp420.000, yang cukup untuk membiayai hidupnya selama dua minggu.

Berkat ketekunan dan kedisiplinannya, Saki berhasil membeli rumah pertamanya di Saitama pada usia 27 tahun seharga 10 juta yen, atau sekitar Rp1,06 miliar. Dua tahun kemudian, dia membeli rumah kedua seharga 18 juta yen atau sekitar Rp1,91 miliar.

Lalu, pada tahun 2019, dia mencapai targetnya dengan membeli properti ketiga seharga 37 juta yen atau sekitar Rp3,93 miliar. Kemudian, untuk menambah pemasukan, Saki menyewakan kamar-kamar di propertinya dan membuka kafe kucing bernama Café Yuunagi di rumah ketiganya. 

Tak hanya itu, melalui kafe kucingnya itu, dia juga membantu kucing-kucing liar yang membutuhkan tempat tinggal. Selain itu, meski telah memiliki tiga rumah, Saki tetap menerapkan gaya hidup hemat, dan jika ingin "memanjakan diri", dia hanya menambahkan selai pada roti panggangnya atau menikmati sepotong salmon kecil dengan nasi.