Bursa Asia Dibuka Beragam Setelah Negosiasi Vietnam dan AS Sukses

Chongqing Tiongkok
Sumber :

Jakarta, VIVABursa Asia-Pasifik bergerak fluktuatif pada pembukaan perdagangan Kamis, 3 Juli 2025. Naik-turunnya indeks dipicu kesepakatan perjanjian perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Vietnam yang telah diumumkan pada Rabu, 2 Juli 2025.

Presiden Donald Trump mengumumkan, hasil kesepakatan tarif mencakup pengenaan pajak sebesar 20 persen untuk barang-barang yang dikirim langsung dari Vietnam ke AS. Sementara itu, barang dari AS bisa masuk ke pasar Vietnam tanpa dikenai tarif alias bebas bea masuk.

Pelaku pasar masih menunggu detail perjanjian perdagangan kedua negara tersebut. Mengingat, kesepakatan muncul menjelang batas waktu penangguhan tarif 90 hari yang berakhir pada 9 Juli 2025 mendatang.

Dikutip dari CNBC Internasional, indeks acuan Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,15 persen. Indeks Topix kehilangan 0,21 persen.

Ilustrasi lonjakan saham emiten produsen baja

Photo :
  • pexels.com

Di bursa Korea Selatan, indeks Kospi mencatat kenaikan sebesar 0,77 persen. Sementara itu, indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham kecil menguat 0,5 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Australia meningkat 0,13 persen. Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong berada di 24.174 atau lebih rendah dari penutupan terakhirnya di 24.221,41.

Fluktuasi juga terlihat di Wall Street. Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang massa (all high time/ATH) baru melalui lonjakan sebesar 0,47 persen menjadi 6.227,42.

Nasdaq Composite melesat 0,94 persen dan membukukan rekor penutupan di level 20.393,13. Sayangnya, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 10,52 poin atau 0,02 persen dan parkir di area 44.484,42.