Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Datar di Tengah Penguatan Bursa Asia-Pasifik

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 60 poin atau 0,79 persen di level 7.666 pada pembukaan perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi mendatar alias sideways pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi sideways hari ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 12 Agustus 2025.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa Asia-Pasifik berada di zona hijau pada perdagangan Senin kemarin, di tengah penantian pelaku pasar terhadap kepastian batas waktu gencatan tarif antara AS dan China yang berakhir 12 Agustus 2025, yang akan diperpanjang.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 0,10 persen sedangkan Indeks Kosdaq naik 0,32 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,43 persen. Bank sentral Australia dijadwalkan mengumumkan tingkat inflasi periode Agustus, keputusan suku bunga pada Selasa pekan ini.

Saham SK Hynix naik 4,09 persen setelah perusahaan memproyeksikan kenaikan permintaan chip memori bandwidth tinggi (HBM), yang digunakan dalam kecerdasan buatan (AI) hingga 30 persen per tahun sampai akhir dekade.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut Choi Joon-yong, Kepala Perencanaan Bisnis HBM di SK Hynix, belanja modal untuk AI oleh penyedia layanan cloud besar seperti Amazon, Microsoft, dan Google, kemungkinan akan direvisi naik yang akan menguntungkan pasar HBM.

"Permintaan AI dari pengguna akhir cukup kuat dan solid,” ujarnya. 

Sementara itu, pasar Jepang tutup karena Hari Gunung. Di Jepang, SoftBank dikabarkan telah menunjuk Goldman Sachs, JPMorgan Chase & Co, Mizuho Financial Group, dan Morgan Stanley, untuk mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) operator aplikasi pembayaran PayPay di AS.

IPO tersebut berpotensi mengumpulkan lebih dari US$2 miliar, dan bisa berlangsung paling cepat pada kuartal terakhir tahun ini. Di sisi lain, Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,19 persen dan Indeks CSI 300 China menguat 0,43 persen.

"Support IHSG berada di level 7.500-7.550 sementara resist IHSG di rentang 7.680-7.720," ujarnya.