Skandal Menggemparkan Piala Eropa: Timnas Denmark dan Swedia Main Mata Depak Italia
- AP Photo /Pressens Bild/Tobias Rostlund
Namun, hasil ini menjadi percuma setelah Denmark bermain 2-2 dengan Swedia. Saking kesalnya, Cassano sampai menendang botol minuman usai laga berakhir.
Meskipun demikian, hingga kini anggapan main mata tersebut tak bisa dibuktikan. Bahkan, salah satu penggawa Denmark, Thomas Helveg membantahnya.
"Itu pertandingan yang fair. Kami ingin menyingkirkan Swedia, karena persaingan berabad-abad di antara kedua negara. Saya mengerti ada kecurigaan Italia, namun tak adil melihat apa yang terjadi," tutur Helveg pada La Gazzetta dello Sport.
"Dapatkah Anda bayangkan bagaimana tekanan yang diterima saya, Martin Jorgensen dan Jon Dahl Tommason? Kami bermain di Italia dan ingin Denmark lolos. Namun kami juga menyadari ada kontroversi ketika kami kembali dan terjadi hasil imbang."
"Kami seolah-olah merasa ada dalam pengadilan," tutur pria yang sempat memperkuat AC Milan dan Inter Milan itu.
UEFA mengganggap tak ada yang mencurigakan dalam pertandingan tersebut. Itu membuat tak ada investigasi.
Namun, Denmark dan Swedia langsung tersingkir di perempat final. Denmark dihajar Republik Ceko 0-3. Sedangkan Swedia takluk 4-5 (0-0) lewat adu penalti saat melawan Belanda. Apakah ini karma karena sudah main mata?