Teknologi 5G Smart Mining Dapat Beroperasi di Area Sulit Dijangkau

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam di PT Freeport Indonesia (PTFI), Tembagapura, Papua, Kamis, 1 September 2022.
Sumber :
  • Dok. Telkomsel

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam (dua kiri) di PT Freeport Indonesia.

Photo :
  • Dok. Telkomsel

Kemudian, akses jaringan yang lebih cepat untuk pemanfaatan data secara real-time, yang memungkinkan perusahaan untuk menggunakan data tersebut dalam percepatan pengambilan keputusan sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengelola pertambangan.

Lalu, cakupan jaringan 5G yang lebih luas dengan kapasitas perangkat terhubung yang lebih banyak, sehingga diharapkan dapat mendorong biaya operasional pertambangan yang lebih efisien.

Prospek penerapan 5G Underground Smart Mining tidak terbatas hanya pada operasional lapangan saja, tetapi juga pada seluruh lini kegiatan perusahaan. Mulai dari tahap penelitian, penambangan, pengolahan, penyimpanan, hingga pengapalan.

"Teknologi ini juga dipercaya dapat memudahkan operasional di area sulit dijangkau, sehingga dapat dioptimalkan untuk menjadi solusi dalam memastikan kelancaran operasional yang berada di situs terpencil dengan tantangan geografis dan konektivitas yang unik," jelas Hendri.