Telkomsel, Indosat, dan XLSmart Bersatu, 'No More' Penipuan
- Dok. Telkomsel
Jakarta, VIVA – Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XLSmart resmi menjalankan inisiatif bersama Telco API (Application Programming Interface) Alliance, sebuah inisiatif bersama untuk mempercepat standardisasi protokol Telco API di Indonesia.
Melalui aliansi ini, ketiga operator telekomunikasi itu sepakat menyeragamkan penggunaan protokol Telco API berbasis standar internasional CAMARA, sehingga integrasi ekosistem dari masing-masing operator dengan berbagai aplikasi menjadi lebih mudah, aman, dan inklusif bagi seluruh ekosistem digital Indonesia.
Telco API Alliance yang dilakukan oleh Telkomsel, Indosat, dan XLSmart secara bertahap akan menghadirkan enam solusi, yang sebagian besar fokus untuk meningkatkan keamanan pelanggan dari peretasan akun atau penipuan. Enam solusi tersebut yakni:
- Telco API Active Inactive: Memeriksa status keaktifan nomor dan registrasi pelanggan.
- Telco API MNV: Memvalidasi gawai melalui verifikasi nomor dan jaringan.
- Telco API SIM Swap: Mendeteksi aktivitas mencurigakan pada kartu SIM untuk mencegah pembajakan nomor dan pengambilalihan akun.
- Telco API Device Location: Memeriksa lokasi gawai dalam jarak geografis tertentu.
- Telco API Recycle Number: Melakukan verifikasi saat ada perubahan kepemilikan nomor sehingga nomor bekas tidak disalahgunakan.
- Telco API Scam Signal: Menganalisis jaringan data secara real-time untuk mendeteksi potensi penipuan transfer dana pada transaksi bisnis.
Director Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyebut kolaborasi ini terwujud atas semangat maju bersama dalam membangun ekosistem digital nasional yang berdaya dan berkelanjutan.
"Melalui Telco API Alliance, kami menegaskan konsistensinya dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk menghadirkan solusi yang berguna bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam hal perlindungan dari kejahatan digital," kata dia di Jakarta, Jumat malam, 19 September 2025.
Di mata Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, M Danny Buldansyah, kerja sama strategis ini merupakan contoh nyata dari komitmen operator telekomunikasi untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari sektor teknologi dan digitalisasi.
"Hal ini menjadi bagian dari perjalanan tanpa akhir kami dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Ada pun, Director and Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSmart, Andrijanto Muljono, menambahkan jika bergabung dalam Telco API Alliance merupakan langkah penting untuk menghadirkan inovasi digital yang lebih inklusif dan aman.
Ia juga menegaskan komitmen dari operator telekomunikasi di Indonesia untuk tidak hanya menyediakan konektivitas andal, tetapi juga membangun ekosistmen digital yang lebih aman dan berkelanjutan.
"Kami berharap Telco API Alliance menjadi katalis untuk melahirkan kolaborasi strategis dalam menghadirkan layanan digital terkini dan mendorong lahirnya terobosan baru," ungkap Andrijanto.
Penandatanganan nota kesepahaman Telco API Alliance merupakan kelanjutan dari inisiatif GSMA Open Gateway yang telah disepakati oleh Telkomsel, IOH, dan XLSmart pada 21 Februari 2024.
Inisiatif ini merupakan kerangka kerja yang memudahkan para pengembang aplikasi untuk mengakses jaringan operator telekomunikasi, serta mempercepat pertumbuhan dan juga inovasi layanan digital.
