Misteri Menyeramkan di Dunia yang Belum Terpecahkan

Ilustrasi tempat seram/tengkorak.
Sumber :
  • Freepik

Pelaku Pembunuh yang Bersembunyi di Rumah Korban Selama 6 Bulan

Ilustrasi tempat seram/tengkorak.

Photo :
  • Freepik

Pada tanggal 31 Maret 1922, enam orang dibunuh di wisma Hinterkaifeck Bavaria di Jerman. Ini termasuk lima anggota keluarga Gruber, Andreas, istrinya Cäzilia, putri janda mereka Viktoria, dan kedua anaknya, Cäzilia dan Josef, serta pembantu mereka, Maria Baumgartner.

Seminggu sebelumnya, Andreas melihat jejak kaki yang mengarah ke pertanian dari hutan, tetapi tidak ada jejak yang kembali. 

Sebelumnya, dia mengeluh kepada teman dan tetangganya selama berbulan-bulan karena mendengar suara berderit dan langkah kaki di loteng, serta menemukan koran di rumahnya yang tak pernah dia beli. 

Dia juga mengungkapkan kunci gudang perkakasnya telah hilang, yang kebetulan merupakan tempat penyimpanan beliungnya, yang akhirnya menjadi senjata pembunuh. 

Beberapa bulan sebelum pembunuhan, pembantu keluarga Grubers yang sebelumnya telah berhenti, mengklaim bahwa rumah itu dihantui oleh hantu setelah dia mendengar suara dan langkah kaki yang misterius.

Baru pada tanggal 4 April, setelah Cäzilia muda absen dari sekolah dan tukang pos melaporkan surat menumpuk, polisi disuruh memeriksa pertanian Hinterkaifeck. 

Penyelidik mewawancarai lebih dari 100 tersangka, beberapa baru-baru ini pada tahun 1986, dan akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa pelakunya kemungkinan besar tinggal di rumah mereka setidaknya selama enam bulan sebelum pembunuhan. Tidak pernah ada bukti konklusif yang cukup untuk menutup kasus ini, jadi hampir seabad kemudian, kasus itu tetap tidak terpecahkan.

Hal lebih meresahkan adalah fakta bahwa ternak masih diberi makan, dan tetangga melihat asap keluar dari cerobong asap dari 31 Maret hingga 4 April, yang menunjukkan pelakunya tetap berada di rumah selama beberapa hari setelah membunuh seluruh keluarga itu.

Hingga kini, tak diketahui siapa pelaku dan motif pembunuhannya.