Akses Konten Sains dan Teknologi di TikTok Kini Lebih Mudah dengan Feed STEM
- Istimewa
Secara global, konten STEM di TikTok telah ditonton lebih dari 110 miliar kali dan terus mengalami pertumbuhan. TikTok sebelumnya telah meluncurkan feed STEM di beberapa negara seperti Amerika, Eropa, dan Australia, yang menunjukkan peningkatan minat terhadap konten edukasi berbasis sains dan teknologi.
Di Indonesia, feed STEM akan tersedia secara otomatis bagi pengguna berusia di bawah 18 tahun, sementara pengguna yang berusia 18 tahun ke atas dapat mengaktifkannya melalui menu Pengaturan dan Privasi -> Preferensi Konten -> STEM. Feed ini akan muncul di bagian kiri atas laman utama aplikasi TikTok.
Sejumlah kreator lokal telah berkontribusi dalam pembuatan konten STEM, termasuk Lianna Nathania, yang berbagi tips hitung cepat matematika, Andrea Novita, yang kerap mengunggah eksperimen teknik pangan, Theresa, yang menyajikan informasi teknologi terbaru, Hanafi Herlim, yang membahas dunia aviasi, serta Melan Achmad, seorang guru matematika berusia 79 tahun yang tetap aktif mengajar melalui TikTok.
Feed STEM juga akan menampilkan ribuan konten dari kreator global, dengan opsi subtitel dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah diakses oleh pengguna lokal. TikTok akan meluncurkan kanal ini secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.