Startup jadi Lebih Mudah Akses dan Regulasi berkat Kolaborasi
- Dok. Kominfo
"Kami melihat saat ini mulai banyak government tech yang bertumbuh. Itu membantu layanan dari pemerintah ke masyarakat lebih baik lagi. Sudah banyak juga kementerian yang terbuka berkolaborasi salah satu contohnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan digital transformation office-nya," ungkap dia.
Menurutnya, potensi kolaborasi para startup dengan penyedia layanan publik semakin besar karena saat ini infrastruktur digital di Indonesia sudah semakin mumpuni bersamaan dengan pelaksanaan akselerasi transformasi digital nasional.
Aplikasi PeduliLindungi.
- Dok. Istimewa
Beberapa contoh infrastruktur yang dimaksud ialah pemasangan kabel fiber optik sepanjang 550 ribu kilometer untuk menguatkan kualitas internet di Indonesia. Lalu pembangunan-pembangunan menara pemancar sinyal yang disebut base transceiver station (BTS) 4G di wilayah-wilayah yang sebelumnya kesulitan akses internet.
Di samping infrastruktur yang semakin mumpuni, Sonny juga menyebutkan visi para penyedia layanan publik untuk meningkatkan layanannya dari sistem tradisional ke sistem yang lebih terdigitaliasi tentunya mendorong potensi kolaborasi pemerintah dan startup menjadi lebih tinggi.
Ia mencontohkan salah satu sistem e-government yang sudah berhasil berkat kolaborasi pemerintah dan startup adalah PeduliLindungi. "Dari situ data kesehatan terbuka, terlihat pemerintah dan kementerian-kementerian sudah lebih terbuka. Jadi, startup yang dahulu terhambat regulasi dan akses, saat ini lebih dimudahkan," tuturnya.