3 Beasiswa S2-S3 ke Australia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Hidup
- Pixabay
VIVA Edukasi – Ada beragam pilihan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah luar negeri dengan tujuan tertentu, misalnya menawarkan universitas dan ikut serta mengembangkan generasi muda. Setiap negara memberikan ketentuan dan manfaat yang berbeda-beda pula, sesuai dengan visi pemberian beasiswa tersebut.
Pada umumnya diberikan beasiswa kepada mahasiswa internasional untuk jenjang S1, S2, dan S3. Negara Australia termasuk salah satu negara yang gencar memberikan beasiswa kepada pelajar internasional.
Ilustrasi raih beasiswa
- vstory
Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), pada tahun 2022 mencatat ada sekitar 11.000 mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia.
Australia disebut sebagai salah satu negara favorit mahasiswa Indonesia dalam menimba ilmu karena lokasinya tidak begitu jauh, ada banyak universitas yang termasuk dalam peringkat tinggi dunia, banyak pilihan program studi, dapat bekerja sambil kuliah, memiliki kualitas pendidikan yang tinggi.
Selain itu, negeri Kangguru juga menjadi salah satu negara impian dan salah satu negara yang populer bagi mahasiswa internasional untuk kuliah.
Merilis laman Schoter, ekonomi di negara Australia menjadi salah satu yang paling aman di dunia maju, dengan tingkat respons dan inflasi yang rendah. Australia juga memiliki badan pengawas dan kualitas nasional untuk pendidikan tinggi yaitu Badan Mutu dan Standar Pendidikan Tinggi (TEQSA).
Badan tersebut didirikan oleh pemerintah Australia untuk mempertemukan kualitas dan mengatur penyelenggara pendidikan tinggi universitas dan non-universitas terhadap rangkaian standar yang dikembangkan oleh Panel Standar Pendidikan Tinggi yang independen.
Bagi kamu yang berminat melanjutkan kuliah di Australia, ada tiga pilihan beasiswa internasional yang bisa kamu coba, merilis dari laman Schoter sebagai berikut
1. Australian Awards Scholarship (AAS)
Sydney Opera House
- vstory
Beasiswa AAS memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk meraih gelar master atau doktor dari universitas di Australia. Beasiswa ini juga membuka peluang untuk meniti karier yang membawa perubahan.
Beasiswa peserta akan dipilih berdasarkan kemampuan akademik, kualitas kepemimpinan, kemampuan berbahasa Inggris, dan potensi untuk berperan dalam pembangunan di Indonesia. Pemberi beasiswa akan memberikan kursus persiapan akademisi dan bahasa Inggris hingga sembilan bulan di Indonesia, sebelum kepergian ke Australia.