Dua Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Kolam Retensi, Berawal dari Taruhan Konyol

Mahasiswa Unissula tewas tenggelam di kolam retensi kampus
Sumber :
  • tvOne/Didiet Cordiaz

Semarang, VIVA – Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang tewas tenggelam di kolam retensi yang berada di dalam kampus, Selasa, 11 Februari 2025, sore. 

Ibas jadi Eksekutif Produser Film Gak Nyangka, Aliya Rajasa: Penuh Pesan Inspiratif!

Peristiwa ini bermula ketika salah satu korban memberikan tantangan kepada korban lainnya untuk berenang di kolam retensi seluas 70 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter itu. 

Dua korban masing-masing berinisial D dari Fakultas Teknik Industri dan A mahasiswa FKIP. Mereka tenggelam setelah asyik nongkrong kemudian melakukan sayembara sekitar pukul 16.30 WIB. Kedua korban lalu ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB. 

Terungkap, Diplomat Kemlu Bukan Cuma Tewas Kepala Dilakban tapi Wajah Tertutup Plastik

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto menjelaskan, jika peristiwa ini berawal ketika kedua korban sedang asyik nongkrong di tepi kolam bersama empat rekannya. Kemudian, kedua korban sepakat untuk bertaruh jika bisa berenang dari tepi ke tepi. 

"Ada mahasiswa yang tongkrong di kolam retensi, kemudian salah satu mahasiswa kasih sayembara ke salah satu mahasiswa. 'Kalau bisa berenang dari ujung Selatan ke Utara tak kasih uang Rp 50 ribu'. Yang dikasih sayembara mau. Dia renang tapi sampai tengah dia tenggelam," ujar Rismanto kepada wartawan. 

Aktivitas Janggal Diplomat Kemlu 1 Jam di Rooftop, Bawa Tas Lalu Hilang Diatas

Kemudian, mahasiswa yang memberikan tantangan panik melihat temannya tenggelam. Dia kemudian berenang untuk menolong namun ikut tenggelam. "Yang satu yang nyuruh lihat temannya tenggelam dia berenang ke tangah tapi tenggelam juga. Laki-laki semua," katanya.

Tim SAR gabungan langsung datang saat mendapat laporan tersebut. Pencarian terus dilakukan hingga akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Sudah ditemukan, dibawa ke rumah sakit, itu kan dekat RSI," ungkapnya

Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang

Topan Co May menerjang Filipina menyebabkan banjir dan longsor

Topan Co-May Terjang Filipina, 25 Tewas-278 Ribu Orang Mengungsi

Topan Co-may menerjang wilayah kota Agno di provinsi Pangasinan Filipina Utara dengan kecepatan angin maksimum 120 kilometer (74 mil) per jam

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025