Edukasi Penting Tantangan dan Peluang yang Dihadapi Industri Konstruksi

Ilustrasi internet of things (IoT).
Sumber :
  • The Balance Small Business

VIVA Edukasi – Sekarang waktu yang tepat untuk meningkatkan pasar konstruksi. Namun, masalah konstruksi selalu ada, dan peningkatan pasar tidak secara ajaib menghilangkan masalah tersebut. Faktanya, peningkatan pengeluaran di sektor konstruksi swasta bahkan dapat memperburuk beberapa masalah ini.

Dengan kata lain, konstruksi bagus saat ini, tetapi tidak semuanya mawar. Semua berurusan dengan duri juga. Karena kesuksesan dalam konstruksi membutuhkan bahan dan metode bangunan dengan kualitas terbaik, kecepatan pembangunan yang lebih cepat, tenaga kerja terampil, dan efisiensi di tempat yang mempercepat proyek dan menjaga keselamatan pekerja.

Hal ini semakin membutuhkan penerapan teknologi baru, yang seringkali berbasis cloud dan membantu penjadwalan dan manajemen alur kerja, biasanya dalam waktu nyata. “Dengan biaya bahan bangunan yang terus meningkat, tim konstruksi harus memanfaatkan kreativitas mereka untuk merekayasa dan merancang solusi alternatif untuk menjadi praktik standar,” kata Faris Al Husaini, VP Sales & Marketing Widya Matador di sebuah sebuah perusahaan Berbasis Internet Of Things (IOT) untuk sektor konstruksi dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Jumat (10/3).

Ilustrasi mengatur keuangan | Photo by Piotr Adamovics from Pexels

Photo :
  • U-Report

Menurutnya,  berikut sederet tantangan paling mendesak serta peluang dalam industri konstruksi saat ini.

1. Pengelolaan Dokumentasi Yang baik
Tidak mengherankan jika konstruksi umumnya memiliki banyak dokumentasi yang harus  menjadi perhatian baik itu kontrak, kwitansi, sertifikat asuransi, pesanan material, dll. Menangani semua itu secara teratur membuat seluruh proses manajemen dokumen menjadi lebih lambat dan lebih rentan terhadap kesalahan manusia. Pada titik ini, menjadikan seluruh bisnis Anda berfungsi terutama tanpa kertas adalah sesuatu yang seharusnya sudah dilakukan untuk saat ini. Ada banyak sistem dan solusi berbeda yang dapat membantu manajemen dokumen dalam banyak cara baik itu kategorisasi, tanggal jatuh tempo, tenggat waktu proyek, dan banyak lagi. Meski begitu, tidak semua masalah industri konstruksi dapat dengan mudah diperbaiki.

2. Perlunya Mengadopsi Teknologi Konstruksi
Industri konstruksi, secara keseluruhan, terkenal lamban dalam mengadopsi teknologi baru. Studi dan survei yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa pemilik bisnis kurang berinvestasi dalam teknologi, meskipun mereka mengakui akan banyak manfaat yang dapat diberikan teknologi untuk menjalankan bisnis mereka dan mengelola proyek konstruksi. BIM, perangkat seluler, dan aplikasi perangkat lunak lainnya, nyatanya perusahaan belum benar-benar menerapkannya. Teknologi yang muncul seperti Smart Glasses berbasis Internet of Things (IoT) dari Widya matador sebuah Perusahaan asal Indonesia  tengah mengembangkan sebuah kacamata pintar bernama Matador Glass, dengan mengadopsi teknologi terbaru bertujuan untuk menarik lebih banyak milenial untuk datang dan bekerja untuk mereka.