Industri Bangunan RI Tembus Pasar Asia, Kini Bidik Bisnis di Vietnam dan Bangladesh

Ilustrasi Proyek Pembangunan
Sumber :
  • freepik.com/frimufilms

Jakarta, VIVA – Industri material bangunan di Asia kembali mencatat langkah ekspansi baru dari perusahaan asal Indonesia. Cellux Ceiling, brand plafon PVC, mengumumkan resmi membuka cabang di Ho Chi Minh, Vietnam, dan Dhaka, Bangladesh. 

11 Calon Emiten Ngantre Melantai di BEI, 4 Perusahaan Kelas Kakap

Langkah ini menandai keberlanjutan strategi global perusahaan setelah hadir di Singapura dan Malaysia.

Ekspansi ini disebut sebagai bagian dari roadmap perusahaan untuk mempertegas posisinya sebagai pemain regional di industri konstruksi dan properti. Menurut General Manager Cellux Ceiling, Eka Yuliana, pemilihan dua pasar baru tersebut bukan tanpa alasan.

Masyarakat Ketapang Ajukan Permohonan ke Presiden: Tolong Lindungi Hak Kami

“Vietnam dan Bangladesh menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan di sektor properti dan konstruksi,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, 30 September 2025.

Kedua negara yang menjadi target ekspansi dinilai memiliki karakteristik pasar yang menjanjikan. Vietnam tengah mencatat pertumbuhan ekonomi pesat yang mendorong permintaan material modern, baik untuk apartemen, perkantoran, maupun hunian pribadi. 

Mekari Dorong Digitalisasi Keselamatan Kerja di Migas dan Pertambangan Lewat HSE+

Sementara Bangladesh mengalami perkembangan infrastruktur yang cepat, sehingga kebutuhan akan plafon tahan kelembaban dan efisien kian meningkat. "Kami membawa pengalaman dari tiga negara sebelumnya untuk membangun ekosistem regional yang lebih kokoh," paparnya.

Dalam strategi bisnis, Cellux Ceiling tidak hanya fokus pada distribusi produk, tetapi juga membangun kemitraan yang mencakup dukungan teknis, sistem mutu, hingga layanan purna jual. 

Melalui pendekatan tersebut, perusahaan berupaya menjaga standar brand yang konsisten di seluruh negara. Selain itu, perusahaan menargetkan peningkatan penjualan sebesar 20 persen hingga akhir tahun ini.

Model bisnis yang diterapkan mengandalkan sistem agen, di mana mitra lokal diharuskan memiliki showroom sekaligus tim instalasi profesional. Konsep ini sebelumnya telah berjalan di Malaysia dan disebut mendukung efisiensi layanan kepada konsumen.

Tambahan dua cabang baru, kini Cellux Ceiling memiliki jaringan distribusi di empat negara Asia. Kehadiran ini diharapkan memperkuat ketahanan bisnis perusahaan sekaligus membangun ekosistem regional yang berkelanjutan.

Dalam pernyataan perusahaan, perluasan pasar ke Vietnam dan Bangladesh tidak hanya dianggap sebagai ekspansi bisnis, melainkan juga sebagai upaya memperlihatkan kemampuan brand lokal untuk tampil di pasar internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya